Soloraya
Minggu, 2 Januari 2022 - 16:46 WIB

8 Proyek Strategis Jadi Prioritas Pemkab Sukoharjo Tahun Ini, Apa Saja?

R Bony Eko Wicaksono  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor melewati proyek pembangunan Jalan Sugihan-Paluhombo sebagai penopang jalan lingkar timur, Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Rabu (10/11/2021). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemkab Sukoharjo memprioritaskan delapan proyek strategis baik fisik maupun nonfisik untuk dilaksanakan pada 2022. Proyek strategis itu teruang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 sesuai visi dan misi Bupati-Wakil Bupati Sukoharjo.

Proyek fisik yang menjadi program prioritaskan pada 2022 yakni pembangunan gedung olahraga (GOR) tipe B, pengerjaan proyek lanjutan pembangunan gedung pertemuan Budi Sasono. Kemudian pembebasan lahan proyek jalan lingkar timur (JLT), pembangunan depo gedung arsip daerah, dan pembangunan Pasar Cuplik.

Advertisement

Sementara proyek nonfisik yaitu kegiatan dana alokasi khusus (DAK) nonfisik, santunan uang kematian, dan pemberian dana hibah kepada masyarakat. “Proyek fisik dikerjakan hingga akhir 2022 karena anggaran tahun tunggal. Saya berpesan agar setiap pengguna anggaran mematangkan perencanaan agar pelaksanaan program kegiatan bisa maksimal,” kata Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, saat berbincang dengan wartawan, Sabtu (1/1/2021).

Baca Juga: Ini Penyebab Jembatan Gantung Tambakboyo Sukoharjo Ambruk

Advertisement

Baca Juga: Ini Penyebab Jembatan Gantung Tambakboyo Sukoharjo Ambruk

Saat ini, pembangunan GOR tipe B di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, yang merupakan salah satu proyek strategis Pemkab dalam tahap persiapan yakni pengurukan tanah. Selama ini, Sukoharjo belum memiliki GOR yang berfungsi sebagai wadah untuk merintis prestasi olahraga dan pengembangan potensi bibit atlet muda di Sukoharjo.

Pemerintah berupaya memfasilitasi pengembangan bibit talenta muda untuk berlatih di GOR. Bupati juga menyinggung ihwal pembangunan gedung Budi Sasono yang tak rampung tepat waktu dan dilanjutkan pada 2022.

Advertisement

Baca Juga: 2 Terpidana Mati di Sukoharjo Belum Ajukan Grasi, Ini Catatan Kasusnya

Sekda Sukoharjo, Widodo, mengatakan sejatinya Pemkab Sukoharjo telah mengalokasikan anggaran senilai Rp13,5 miliar guna membiayai pengerjaan proyek pembangunan GOR pada 2021. Pembangunan GOR tipe B ditunda jadi 2022 lantaran ada kebijakan refocusing anggaran untuk pandemi Covid-19.

Proyek strategis Pemkab lainnya yakni pembangunan JLT Sukoharjo, saat ini masih dalam pembebasan lahan dan bangunan milik masyarakat. Pemerintah juga memfokuskan pembebasan tanah kas desa dan tanah wakaf yang terkena proyek pembangunan JLT.

Advertisement

Baca Juga: Pesan Bupati Etik untuk Kepala OPD Sukoharjo: Jangan Tunda Pekerjaan!

“Kami berharap pembebasan lahan dan bangunan milik masyarakat, tanah kas desa maupun tanah wakaf rampung pada tahun ini. Sehingga bisa dilanjutkan dengan pembangunan fisik,” katanya.

Widodo bakal mengevaluasi realisasi kegiatan fisik dan nonfisik serta serapan anggaran masing-masing organisasi perangkat daeah (OPD) secara berkala. Biasanya, evaluasi kegiatan fisik dan serapan anggaran daerah dilakukan saat rapat koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) setiap tiga bulan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif