Magdalena Naviriana Putri / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Penampilan mobil hias par peserta Pawai Pembangunan Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (19/8/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)
Solopos.com, SUKOHARJO — Lebih dari 80 mobil hias mengaspal di Jl. Jendral Sudirman Kabupaten Sukoharjo dalam Pawai Pembangunan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia pada Sabtu (19/8/2023). Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan Pawai Pembangunan tahun lalu yang mencapai 127 mobil hias.
Rombongan Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Forkopimda dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) menempati panggung hiburan yang berseberangan dengan Rumah Dinas Bupati sekitar pukul 13.30 WIB. Kemudian disusul Tim Paskibra Kabupaten Sukoharjo dan rombongan marching band Gema Wijaya Nusantara diiringi marching band dari beberapa sekolah.
Rombongan lain dari TNI-Polri seperti Kostrad, Grup 2 Kopassus, Brimob, Kodim 0726/Sukoharjo hingga Polres Sukoharjo mengikuti di belakang. Mereka turut serta menampilkan atraksi di panggung kehormatan. Rombongan kemudian disusul oleh mobil hias milik instansi dan juga masyarakat.
Mobil-mobil hias tersebut merepresentasikan prestasi yang telah diraih para OPD. Misalnya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang menunjukkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) selama 8 kali berturut-turut. Mereka membuat hiasan tumpukan delapan buku.
OPD lain seperti Dinas Pertanian dan Perikanan yang belum lama ini memperoleh beberapa prestasi juga turut menampilkan replika penghargaan pada mobil hiasnya. Selain itu replika tumpukan beras hingga sayur mayur juga menghiasi mobil hias mereka.
Kelompok masyarakat dan partai politik turut ambil bagian dalam memeriahkan gelaran tersebut. PDIP juga membawa replika banteng besar, PAN turut melenggang dengan soundtrack-nya, juga Partai Golkar dengan mobil hias bernuansa kuning. Sementara beberapa pemerintah kecamatan memilih menggunakan mobil trailer yang mengangkut sound system yang berdentum cukup kencang.
Sementara itu, empat ruas jalan ditutup selama Pawai Pembangunan berlangsung. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengatakan penutupan jalan selama Pawai Pembangunan Sukoharjo pada Sabtu dilakukan mulai pukul 12.00 WIB. Jalan yang ditutup di antaranya Jl. Jendral Sudirman, Jl. Tentara Pelajar, Jl. Jaksa Agung R Suprapto, dan Jl. Slamet Riyadi.
Sementara itu, pengguna jalan dari arah Wonogiri menuju Solo dan Karanganyar dialihkan melalui Jalur Lingkar Timur Bulakrejo. Bagi pengguna jalan yang akan menuju Solo dan Klaten dapat melalui Jl. Rajawali menuju arah Pasar Carikan hingga menuju Pasar Cuplik lalu ke Telukan atau mencari alternatif jalan lainya. Hingga pukul 15.30 WIB jalanan yang ditutup tersebut telah kembali dibuka mengingat Pawai Pembangunan telah usai.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, melalui Kabag Ops, Kompol Bagus Prasetyo, mengatakan sejumlah personel telah diterjunkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dijalur-jalur tertentu selama karnaval berlangsung.
Sementara itu penonton asal Bendosari, Sukoharjo, Sari mengaku cukup puas dengan tontonan tersebut. Meski ia mengakui panas terik matahari cukup membuatnya gerah. “Tapi bagus-bagus kok mobilnya, mobil hias dengan kereta kencana [Milik Setda Sukoharjo] juga bagus. Paling unik sepertinya. Tapi yang lainnya juga bagus dan keren,” ungkap Sari.
Berbeda dengan Sari, warga lain, Mustofa, mengaku pawai tersebut lebih cepat usai dibandingkan tahun lalu karena jumlah kendaraan hias yang lebih sedikit. Kendati demikian ia senang lantaran perekonomian di sekitar kawasan Jl. Jendral Sudirman jadi hidup karena kegiatan ini.