Soloraya
Jumat, 19 April 2013 - 13:33 WIB

83 Km Jalan dan Tanggul di Klaten Disasar Bibit Kelapa

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sunarna, secara simbolis menandai penanaman bibit pohon kelapa di Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Jumat (19/4/2013). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)


Bupati Klaten, Sunarna, secara simbolis menandai penanaman bibit pohon kelapa di Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Jumat (19/4/2013). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN–Sepanjang 83 kilometer (km) jalan dan tanggul sungai di Kabupaten Klaten akan ditanami bibit pohon kelapa.

Advertisement

Kepala Dinas Pertanian Klaten, Wahyu Prasetyo, mengatakan 83 km tersebut terdiri atas 25 km jalan dan 58 km tanggul sungai. Khusus 25 km jalan, pihaknya membutuhkan 5.139 bibit pohon kelapa, sementara 58 km tanggul membutuhkan 11.576 bibit pohon kelapa.

“Jadi kalau ada lahan sepanjang 83 km, kami membutuhkan  16.715 bibit pohon kelapa,” terang Wahyu di sela-sela acara penanaman bibit pohon kelapa di Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Jumat (19/4/2013).

Wahyu menjelaskan, pohon kelapa yang ditanam berjenis genjah. Jenis pohon kelapa ini tidak terlalu tinggi sehingga tak membahayakan pengguna jalan. Pohon kelapa itu juga akan ditanam pada lahan yang tidak berdekatan dengan bangunan.

Advertisement

“Minimal dua meter tidak ada banguan. Pohon kelapa ini sudah terbukti aman dari terjangan angin kencang,” tandas Wahyu.

Wahyu menjelaskan kebutuhan kelapa di Klaten mencapai 12.295 ton/tahun. Sementara jumlah produksi kelapa di Klaten baru mencapai 5.405 ton/tahun. Dengan begitu masih ada kekurangan sekitar 6.890 ton/tahun kelapa yang didatangkan dari luar Klaten.

“Saat ini kami sudah menyediakan 25.704 bibit kelapa. Kami mengakui jumlah itu masih kurang untuk mendongkrak pemenuhan kebutuhan kelapa di Klaten,” papar Wahyu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif