SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji. (Freepik)
Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 837 calon haji asal Kabupaten Boyolali memiliki hak konfirmasi pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini. Pelunasaan pembayaraan ibadah haji akan dimulai pada 5 Mei 2023 mendatang.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali, mengatakan calon haji asal Boyolali yang berhak konfirmasi pelunasan dan pelunasan pembayaran pemberangkatan ibadah haji tahun ini sebanyak 837 orang.
Jumlah itu termasuk dari 459 calon haji kategori tertunda berangkat 2020 yang sudah melunasi biaya pemberangkatan haji tahun ini.
Kemudian, calon haji asal Boyolali kategori urutan porsi sebanyak 316 orang dan usia lanjut (lansia) dan sebanyak 56 orang belum melakukan pelunasan biaya haji.
Sauman menyampaikan sebelum membayar, calon haji akan mengonfirmasi pelunasan sesuai petunjuk dari Kantor Kemenag setempat.
Ihwal pengurusan paspor calon jemaah haji di Boyolali menurutnya sudah rampung seluruhnya, baik jemaah yang masa berlaku passportnya habis atau yang belum memiliki passport.
“Calon haji Boyolali yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci tahun ini sudah melengkapi dokumen yang diperlukan untuk melakukan perjalanan haji,” kata Sauman.
Sebelumnya, Kemenag Boyolali mengajukan sebanyak 831 calon jemaah haji ke Kanwil Kemenag Provinsi Jateng yang dilanjutkan ke Kemenag pusat.
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) RI No.189 Tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi untuk Provinsi Jawa Tengah (Jateng) total sebanyak 30.377 calon jemaah.
Jumlah kuota haji Jateng tersebut terdiri dari 28.494 jemaah, prioritas usia lanjut 1.519 jemaah, pembimbing KBIHU 106 jemaah, petugas haji daerah 258 jemaah, sehingga total 30.377 jemaah.