Soloraya
Kamis, 21 Januari 2021 - 10:58 WIB

88 Bumil di Karanganyar yang Terpapar Covid-19, Rumah Bersalin Khusus Akan Ditambah

Candra Mantovani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kehamilan di tengah pandemi virus corona Covid-19. (Istimewa/Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Sejak awal pandemi, sedikitnya ada 88 ibu hamil (bumil) yang terpapar Covid-19 di Karanganyar. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar tengah menjajaki penambahan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) rujukan penanganan persalinan ibu hamil yang terpapar virus corona.

Selain 88 ibu hamil, sebanyak delapan bayi dan dua balita juga tercatat sempat terpapar Covid-19.

Advertisement

Kabid Yankes Dinkes Karanganyar, Dwi Rusharyanti, mengatakan hingga saat ini hanya ada dua rumah sakit yang mampu dan bersedia melayani kasus persalinan ibu hamil terpapar Covid-19. Mereka adalah RSUD Karanganyar dan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.

Wow! Penerbitan KIA di Karanganyar Lampaui Target Nasional

“Besok saya akan mengumpulkan lagi [rumah sakit swasta di Karanganyar] untuk dirapatkan terkait langkah ini. Selama ini kasus persalinan ibu hamil terpapar Covid-19 hanya di RSUD Karanganyar karena harus ada ruang isolasi sendiri. Jadinya lebih rumit juga tindakannya,” jelas dia kepada Solopos.com, Rabu (20/1/2021).

Advertisement

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Karanganyar, Nuk Suwarni, kesulitan melacak penyebab ibu hamil terpapar Covid-19. Hal ini mengingat potensi persebaran yang bisa terjadi di mana saja.

“Entah itu di pasar, saat periksa kehamilan di Puskesmas, atau lainnya. Semua memungkinkan terjadi,” beber dia.

Update Covid-19 Ponpes Colomadu: 5 Santri Sembuh, 20 Lainnya Tunggu Hasil Swab

Advertisement

Sementara itu, Kepala Puskesmas Colomadu II, Ririn Nurliyani, mengatakan bidan desa memantau kesehatan ibu hamil selama masa kehamilan dengan beberapa metode. Seperti kunjungan rumah atau kelas hamil. Selain itu, di wilayah kerjanya ibu hamil yang akan menjalani persalinan akan di-swab.

“Sekarang ibu hamil sebulan sebelum masa persalinan akan di-swab dulu. Kami lihat apakah mereka terpapar atau tidak. Kami imbau kalau ada anggota keluarga yang hamil sebisa mungkin sangat berhati-hati dan menjaga protokol kesehatan agar ibu hamil tidak terpapar Covid-19,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif