Soloraya
Rabu, 14 September 2022 - 15:48 WIB

89.575 KPM di Wonogiri Peroleh BLT BBM, Penyaluran Rampung Akhir Pekan Ini

Muhammad Diky Praditia  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Kantor Pos Wonogiri tengah menyalurkan BLT BBM dan BPNT kepada keluarga penerima manfaat di Kantor Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Rabu (13/9/2022). Jumlah penerima BLT BBM alokasi September-Oktober sebanyak 89.575 KPM. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan Bantuan Program Sembako atau Bantuan Pangan NonTunai (BPNT) di Kabupaten Wonogiri sudah mulai disalurkan pekan ini dan ditargetkan selesai, Minggu (18/9/2022). Jumlah keluarga penerima bantuan sosial tersebut mencapai 89.575 keluarga penerima manfaat (KPM).

Pantauan Solopos.com di Kantor Kecamatan Wonogiri, Rabu (14/9/2022), penyaluran BLT BBM berjalan tertib dan kondusif. Masing-masing KPM dari empat desa di Kecamatan Wonogiri bergantian mengambil BLT BBM sesuai dengan desa masing-masing.

Advertisement

Masing-masing KPM menerima BLT BBM senilai Rp300.000 untuk alokasi September-Oktober 2022 dan BPNT senilai Rp200.000 untuk alokasi September 2022. Sehingga total BLT yang diterima senilai Rp500.000/KPM.

Kepala Kantor Pos Wonogiri, Nur Arif Febriana, mengatakan penerima BLT BBM di Kabupaten Wonogiri sebanyak 89.575 KPM untuk alokasi September-Oktober 2022. Jumlah itu sama dengan penerima BPNT alokasi September 2022

Advertisement

Kepala Kantor Pos Wonogiri, Nur Arif Febriana, mengatakan penerima BLT BBM di Kabupaten Wonogiri sebanyak 89.575 KPM untuk alokasi September-Oktober 2022. Jumlah itu sama dengan penerima BPNT alokasi September 2022

Penyaluran dilaksanakan di kantor kecamatan, kantor desa/kelurahan, atau langsung di rumah penerima bantua. Hal itu tergantung dengan jumlah KPM di daerah tersebut dan kondisi masing-masing penerima. Penyaluran bantuan sosial itu dilangsungkan, Senin-Minggu (12-18/9/2022).

Baca Juga: Pegawai SPBU Wonogiri Catat Pelat Nomor Kendaraan Pengisi BBM Subsidi

Advertisement

Pengambilan BLT BBM dan BPNT bisa diwakilkan dengan syarat wakil tersebut masuk dalam daftar nama di kartu keluarga penerima. Wakil penerima harus membawa KTP penerima dan kartu keluarga sebagai bukti. Jika KPM datang sendiri menerima bantuan, cukup membawa KTP

“Sejauh ini sudah ada sekitar 40.000-an KPM yang sudah menerima BLT BBM dan BPNT. Penyaluran berjalan lancar tanpa kendala berarti,” ujar dia.

Kepala Dinas Sosial Wonogiri, Kurnia Listriyani, menyampaikan penyaluran BLT BBM banyak ditempatkan di kantor kecamatan lantaran harus segera selesai. Jika dalam waktu tertentu, BLT BBM belum tersalurkan semua, anggaran BLT tersebut akan ditarik kembali pemerintah pusat.

Advertisement

Baca Juga: Pengendara Mobil di Solo Masih Bisa Beli Pertalite Tanpa MyPertamina

Penyaluran BLT hanya dapat dilakukan Kantor Pos. Penyaluran tidak dapat dialihkan ke lembaga atau instansi lain. Padahal, jumlah sumber daya manusia Kantor Pos terbatas sehingga tidak memungkinkan jika penyaluran dilakukan di setiap kantor desa/kelurahan. Hal itu akan membutuhkan banyak waktu.

“BLT BBM ini akan diterima KPM mulai September-Desember. Setiap bulan mendapat Rp150.000/KPM. Penyaluran dilakukan dua kali, pertama September ini untuk alokasi September-Oktober senilai Rp300.000/KPM bersamaan dengan BPNT alokasi September senilai Rp200.000/KPM. Yang kedua disalurkan pada November mendatang untuk alokasi November-Desember senilai Rp300.000/KPM bersamaan dengan BPNT alokasi November,” terang Kurnia saat ditemui Solopos.com di Kantor Dinsos Wonogiri, Rabu.

Advertisement

Salah satu penerima BLT BBM asal Desa Pokoh Kidul Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Tulus Budianto, mengaku senang mendapatkan BLT BBM dan BPNT. Ia menerima bantuan sosial itu senilai Rp500.000. Menurutnya, uang itu akan dia gunakan memenuhi kebutuhan sehari-sehari.

Nggih seneng. Soalnya ini BBM sudah naik, harga-harga [kebutuhan sehari-hari] juga sudah naik. Alhamdulillah dapat bantuan ini semoga bisa meringankan beban,” ucap Tulus yang berprofesi sebagai petani itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif