Solopos.com, SRAGEN—Sebanyak 9.000 ekor sapi atau 10% dari populasi sapi di Sragen sebanyak 90.000 ekor disiapkan untuk menjadi hewan kurban menjelang Iduladha 2023.
Sedangkan jumlah kambing yang disiapkan untuk hewan kurban diperkirakan sebanyak 14.000 ekor atau 10% dari populasi kambing di Sragen sebanyak 140.000 ekor.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Proyeksi itu disampaikan Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Sragen, drh. Toto Sukarno, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (11/6/2023).
Dia menerangkan DKP3 Sragen mulai memeriksa hewan untuk kurban pada Senin (12/6/2023) besok. Dia mengatakan populasi sapi di Sragen mencapai 90.000 ekor, tetapi hanya 9.000 ekor yang kemungkinan digunakan untuk kurban. Demikian halnya untuk kambing, sebut dia, hanya 10% dari populasi 140.000 ekor yang digunakan untuk hewan kurban.
“Harga sapi di Sragen Rp18 juta-Rp50 juta tergantung bobotnya. Kalau harga kambing berkisar Rp3 jutaan yang kecil. Para pengkurban itu rata-rata mencari sapi kurban dengan harga Rp21 juta-Rp26 juta. Sapi dengan harga itu banyak diburu pembeli atau yang paling laku keras,” ujar Toto
Dia menjelaskan jenis sapi-sapi itu rata-rata limosin dan simental karena untuk sapi jenis PO atau sapi Jawa sudah jarang.
Anggota Panitia Iduladha Masjid Al Hikmah Margoasri, Puro, Karangmalang, Sragen, Parno, saat dihubungi Solopos.com, menyampaikan panitia sudah menyiapkan 33 ekor sapi untuk kurban karena berkaca pada 2022 lalu ada 32 ekor sapi yang disembelih untuk kurban. Dia mengatakan meskipun sudah disiapkan 33 ekor sapi, tetapi yang sudah mendaftar ikut kurban baru sebanyak 29 ekor sapi.
“Kami sudah sejak awal dulu menyiapkan sapi untuk kurban. Harganya Rp19 juta-Rp20 juta dan ada Rp22 juta-Rp22,5 juta. Dia menerangkan sapi-sapi itu didapatkan langsung dari peternak atau petani sehingga terjaga kesehatannya karena tidak pindah kandang,” jelas dia.
Pengurus Takmir Masjid At-Taqwa Pecing, Sragen Tengah, Sragen, Arfitas Ganidono, menjelaskan untuk persiapan Iduladha sudah ada 70 orang calon pengkurban. Untuk kebutuhan hewan kurban terutama sapi, kata dia, sudah punya langganan dari Tangen. Dia menerangkan kebutuhan hewan kurbannya biasanya melihat pada bobot sapi yang punya daging bersih 110 kg-125 kg.
“Iuran pengkurban itu Rp3 juta per orang. Bakulnya sapi sudah punya perkiraan yang matang dan nanti dibuktikan saat pembagian daging. Saat pembagian daging itu maka dagingnya ditimbang sehingga bisa diketahui bobot per sapi. Dulu pernah meleset perkiraannya kemudian kami dikirimi dua daging sampil sapi sebagai gantinya,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
