Soloraya
Selasa, 9 Mei 2023 - 18:20 WIB

9 Hari Terakhir 3 Warga Sragen Meninggal Akibat Covid-19 dari Kecamatan Ini

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para sukarelawan mengenakan alat pelindung diri melakukan prosesi pemakaman jenazah dengan menggunakan protokol kesehatan di wilayah Sragen belum lama ini. (Istimewa/Dedy)

Solopos.com, SRAGEN — Meskipun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mencabut status darurat kesehatan global Covid-19 pada Jumat (5/5/2023) lalu, ternyata kasus Covid-19 di Sragen masih ada. Pada 1-9 Mei 2023 tercatat ada penambahan 45 kasus pasien Covid-19,  24 orang sembuh, dan tiga orang meninggal dunia.

Data tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen, dr. Udayanti Proborini, didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr. Sri Subekti, Selasa (9/5/2023). Udayanti menyebut tiga pasien Covid-19 yang meninggal dunia itu berasal dari wilayah Kecamatan Kedawung, Plupuh, dan Miri. Pasien tersebut meninggal itu bukan murni karena Covid-19, tetapi ada penyakit bawaan atau komorbid.

Advertisement

“Kasus Covid-19 di Sragen secara total sudah di atas 20.100 kasus. Dengan masih adanya kasus Covid-19 ini, yang paling penting bagi masyarakat tetap waspada. Bagi warga yang kurang sehat harus wajib mengenakan masker kalau bepergian keluar rumah. Masyarakat juga tetap menerapkan protokol kesehatan. Misalnya, ada yang batuk dan flu atau sakit supaya memakai masker,” katanya.

Udayanti menekankan pentingnya proteksi diri supaya tidak terpapar Covid-19. Sanitasi di lingkungan rumah supaya dijaga kebersihannya, selalu cuci tangan, dan seterusnya. Dia telah memerintahkan 25 puskesmas untuk tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi.

“Situasi sekarang kan masa transisi dari pandemi menuju ke endemi. WHO sudah mencabut status darurat gloal Covid-19,” ujarnya.

Advertisement

Kabid P2P Dinkes Sragen, Sri Subekti, menambahkan stok vaksin Covid-19 sekarang masih kosong. Dinkes sudah berkirim surat ke Dinkes Jateng untuk meminta vaksin. Namun ternyata stok vaksin Covid-19 di Dinkes Jateng juga kosong. Selama ini, Sragen diklaimnya paling pro aktif melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Sampai Mei ini capaian vaksinasi Covid-19 dosis I sudah mencapai 83,31%, dosis II 79,07%, dosis III 30,19%, dan dosis IV baru 2,05%. Vaksinasi untuk dosis IV sudah dibuka untuk umum, tetapi vaksinnya masih kosong.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif