Soloraya
Jumat, 21 Januari 2022 - 15:20 WIB

9 Orang di Jateng Terpapar Omicron, Satu dari Sukoharjo

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi varian Omicron.(ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak sembilan orang di Jawa Tengah (Jateng) terdeteksi terpapar Covid-19 varian Omicron. Dari sembilan orang itu, satu di antaranya berasal dari wilayah Sukoharjo.

Data yang diterima Solopos.com, terdeteksinya Omicron di Jateng itu diketahui melalui pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) kepada sembilan orang yang terpapar Covid-19 itu. Mereka menjalani pemeriksaan di berbagai daerah di Jateng.

Advertisement

Total ada empat orang yang dinyatakan terpapar Omicron dari hasil pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Semarang, sementara hasil WGS dari lima pasien lainnya berasal dari RS Bhayangkara Polda Jateng di Semarang, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Pekalongan, RS Pertamina Cilacap, RS Elisabeth Semarang, dan RS dr Oen Solo Baru di Sukoharjo.

Baca juga: Waspada! Omicron Sudah Masuk Jateng, 9 Orang Terpapar

Advertisement

Baca juga: Waspada! Omicron Sudah Masuk Jateng, 9 Orang Terpapar

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, membenarkan varian Omicron sudah terdeteksi di wilayahnya. Ia juga membenarkan ada sekitar sembilan orang di Jateng yang telah terpapar varian Omicron tersebut.

“Iya,” jawab Ganjar singkat melalui aplikasi Whatsapp (WA) kepada Solopos.com, Jumat (21/1/2022).

Advertisement

Namun, ia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penularan Omicron yang terbilang cepat, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin dan ketat.

“Kami imbau warga Jateng untuk taat prokes. Selain itu meminimalisasi kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Harus dibatasi,” imbau Kapolda Jateng melalui Kabid Humas Polda Jateng.

Iqbal menyebutkan varian Omicron sangat cepat menular. Bahkan, penularan Omicron lebih cepat 10 kali dibanding Covid-19 varian Delta. “Kesadaran masyarakat untuk taat prokes adalah yang utama. Tetap gunakan masker, membatasi mobilitasnya dan selalu cuci tangan,” ungkapnya.

Advertisement

Baca juga: Kasus Omicron Melonjak, Ini Pesan Presiden Jokowi

Ia pun meminta warga yang belum mendapat vaksin tahap satu, dua maupun ketiga atau booster untuk aktif melapor ke pos kesehatan terdekat. Warga yang belum divaksin harus segera mendapatkan vaksin sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19, terutama Omicron.

Polda Jateng, lanjut Iqbal, telah melaksanakan upaya preventif dan menggelar vaksinasi. Selain itu, Polda Jateng juga telah menyiapkan strategi apabila ledakan Covid-19 seperti tahun 2021 lalu kembali terjadi.

Advertisement

“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan termasuk meningkatnya jumlah warga yang terjangkit Covid-19, Polda Jateng sudah siap dengan langkah kontingensi,” imbuhnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif