Soloraya
Rabu, 23 Juni 2021 - 11:47 WIB

9 Pamong Negatif Covid-19, Balai Desa Desa Tiyaran Sukoharjo Dibuka Lagi Besok

Indah Septiyaning Wardani  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kasus Covid-19 di RI melonjak tajam. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kasus positif Covid-19 di lingkungan perangkat desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo bertambah. Setelah kaur keuangan setempat terkonfirmasi positif corona, seorang kepala dusun (kadus) juga terpapar Covid-19.

Kedua perangkat desa ini langsung melakukan isolasi mandiri. Sementara sembilan perangkat desa lainnya termasuk Kades Tiyaran dinyatakan negatif dari hasil swab PCR.

Advertisement

Kades Tiyaran Sunardi mengatakan swab PCR langsung dilakukan kepada seluruh perangkat desa setelah ditemukan satu kasus positif pada Kaur Keuangan Desa Tiyaran. Dari total 11 orang dilakukan swab PCR, dua orang hasilnya dinyatakan terkonfirmasi positif corona. Yakni Kaur Keuangan dan seorang kepala dusun (kadus).

“Kaur keuangan ini awalnya hanya swab antigen mandiri dan hasilnya positif karena yang bersangkutan mengeluh sakit dan hilang penciumannya. Dari temuan ini, dilakukan swab PCR ke perangkat desa termasuk kaur keuangan. Hasilnya dua positif, sembilan negatif,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Beda dengan Solo, Gurihnya Serabi Khas Blora Kaya Rasa Kelapa

Advertisement

Sunardi mengatakan pelayanan kepada masyarakat akan dibuka kembali pada Kamis (24/6/2021). Kondisi ini mempertimbangkan hasil sembilan perangkat desa lainnya yang dinyatakan negatif corona. Sebelum kantor balai desa dibuka, pihak desa melakukan penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan pada hari ini.

“Sejak Senin kemarin kantor balai desa ditutup. Karena seluruh perangkat desa isolasi mandiri menunggu hasil swab PCR. Mulai besok [Kamis] kantor balai desa sudah dibuka lagi,” kata dia.

Baca juga: Balai Desa Tiyaran di Kecamatan Bulu Sukoharjo Lockdown

Advertisement

Sunardi tak henti-hentinya terus mengingatkan warga agar mematuhi protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan rajin mencuci tangan.

Selain itu program vaksinasi yang sempat tertunda karena Balai Desa Tiyaran di-lockdown akan dilanjutkan kembali. Program lansia ini menyasar warga lanjut usia (lansia) dan perangkat desa. Sejauh ini perangkat desa Tiyaran baru menerima satu kali suntikan vaksin corona.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif