Soloraya
Selasa, 14 April 2020 - 15:49 WIB

9 Pemuda dari Boyolali, Sukoharjo, dan Sragen Diciduk Saat Pesta Miras di Andong

Bayu Jatmiko Adi  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelaku pesta minuman keras di Andong, Boyolali, diamankan polisi, Senin (13/4/2020). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI – Sembilan pemuda dari Boyolali, Sukoharjo, dan Sragen yang nekat berkumpul sambil pesta miras di tengah pandemi Covid-19 di kawasan Andong, Boyolali, Senin (13/4/2020) malam ditangkap polisi.

Dari sembilan pelaku, empat di antaranya adalah perempuan. Para pelaku berasal dari wilayah Andong, Boyolali, Sragen, dan Sukoharjo.

Advertisement

Mereka adalah DM, 18, dan IS, 18, dari Sukoharjo. Kemudian ADN, 18, dan ANA, 18, berasal dari Sragen. Sedangkan FN,19, RM, 24, DH, 26, JN, 29, dan IM, 30, merupakan warga desa Andong dan sekitarnya.

Pesta miras itu digelar di jalan Desa Pranggong, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Tepatnya di sebelah barat Simpang Empat Tugu Hitam yang kondisinya gelap dan sepi.

Advertisement

Pesta miras itu digelar di jalan Desa Pranggong, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Tepatnya di sebelah barat Simpang Empat Tugu Hitam yang kondisinya gelap dan sepi.

Pria Karanganyar Meninggal Tergeletak di Jalan Jebres Solo Bawa Sekarung Sayuran

Aksi para pemuda itu tepergok polisi dari Polsek Andong yang tengah patroli rutin. Sekitar pukul 23.30 WIB, mereka ditemukan sedang mengonsumsi minuman (miras) keras jenis ciu. Polisi kemudian mencokok dan menggelandang mereka ke Kantor Polsek Andong.

Advertisement

Pesta miras di Andong Boyolali, itu dinilai sangat keterlaluan. Kapolsek Andong, AKP Zunaedi, menegaskan semestinya semua orang mematuhi imbauan tinggal di rumah di tengah pandemi Covid-19.

Gang Masuk Kampung Pasien Positif Corona Sragen Sempat Di-lockdown

"Sangat memprihatinkan memang, di masa pandemi saat ini, seharusnya semua masyarakat mematuhi untuk tinggal di rumah. Ironisnya lagi mereka justru melakukan pesta minuman keras,” terangnya kepada Solopos.com, Selasa (14/4/2020).

Advertisement

Dia mengimbau para orang tua selalu mengawasi anak mereka yang diminta belajar di rumah selama pandemi Covid-19.

“Kami mengimbau kepada orang tua untuk selalu mengawasi putra-putrinya," tandas Kapolsek Andong, AKP Zunaedi.

Polisi Pakai APD Saat Geledah Tio Pakusadewo, Kenapa?

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif