SOLOPOS.COM - Rumah Sakit Umum Hermina Solo semakin fokus melakukan rebranding tahun ini. Komitmen tersebut juga diwujudkan dalam upaya meningkatkan mutu dan mengembangkan pelayanan umum lengkap. (Istimewa/RS Hermina)
Solopos.com, SOLO – Rumah Sakit Umum Hermina Solo semakin fokus melakukan rebranding tahun ini. Komitmen tersebut juga diwujudkan dalam upaya meningkatkan mutu dan mengembangkan pelayanan umum lengkap.
RS Umum Hermina Solo yang berdiri sejak 21 Agustus 2014 ini memiliki visi menjadikan Hermina sebagai rumah sakit yang tumbuh, sehat, dan terkemuka di wilayah cakupannya dengan unggulan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak. RS Umum Hermina Solo mulai fokus melakukan rebranding dengan tetap berpegang teguh pada misi melakukan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pelayanan, keselamatan pasien, dan menjalankan pengelolaan rumah sakit secara profesional.
“Pada prinsipnya mengembangkan pelayanan kesehatan lebih luas, tetapi tidak meninggalkan unggulan dasar yaitu pelayanan Ibu dan Anak,” kata Direktur RS Hermina Solo, dr. Fitri Ayu Rachmawati, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (21/8/2023). Rebranding logo dilakukan pada 17 Agustus ini bersamaan dengan momen peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Selain logo, RS Umum Hermina Solo juga menambah program baru. Semula dikenal sebagai rumah sakit ibu dan anak, RS Hermina Solo mulai menggeser image menjadi rumah sakit dengan layanan umum lengkap. “Di ulang tahun ke-9 RS Hermina Solo, kami komitmen dan konsisten meningkatkan mutu layanan dan keselamatan pasien. Kami mulai dari RS Umum tipe C dengan unggulan Ibu dan Anak. Seiring waktu kami sudah mendapatkan market dan branding tersebut. Sehingga kami kembangkan pelayanan lagi ke arah umum,” tuturnya.
Tahun ini RS Umum Hermina Solo memberikan pelayanan unggulan stroke. Keputusan tersebut diambil sebagai upaya peningkatan pelayanan sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat. Pemilihan layanan unggulan itu juga mengacu lima prioritas layanan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan.
Fitri Ayu berharap masyarakat dapat memanfaatkan unit pelayanan stroke di RS Umum Hermina Solo sejak dari skrinning hingga rehabilitasi post stroke. “Pada dasarnya pelayanan stroke hampir 20 persen pasien rujukan dari rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain atau kontrol kronis. Harapan kami masyarakat sudah paham tanda, gejala stroke. Inilah yang kami tangkap sehingga masyarakat masih bisa diselamatkan sebelum kondisi memburuk,” jelasnya.
Selain peningkatan mutu pelayanan, RS Umum Hermina Solo juga melakukan sejumlah kegiatan melibatkan masyarakat pada momen HUT ke-9. Dimulai dari fun walk bersama warga sekitar, dokter, seluruh karyawan, pemegang saham dan pedagang kaki lima di sekililing lingkungan. Hermina Solo juga menyantuni anak yatim, bekerja sama dengan Dinkes Kota Solo menyalurkan CSR, dan bakti sosial Klinik Nyeri.
“Klinik Nyeri merupakan layanan umum yang dikembangkan untuk pasien geriatri ataupun pasien dengan keluhan nyeri kronis terutama para pensiunan yang sudah menjadi pasien maupun pensiunan yang [perusahaannya] sudah bekerja sama dengan kami. Harapannya kami bisa support mereka melalui Klinik Nyeri.”