SOLOPOS.COM - Pelaksanaan tes swab terhadap ibu hamil di UPTD Puskesmas I Wonogiri, Jumat (2/10). (Istimewa)
Solopos.com,WONOGIRI -- Ratusan ibu hamil di Kabupaten Wonogiri menjalani tes swab sebagai upaya antisipasi sebelum mereka menjalani persalinan. Tes swab digelar di 25 kecamatan yang ada di Wonogiri selama lima hari, dari Senin (28/9) hingga Jumat (2/10). Sedangkan lokasi tes swab dilaksanakan di masing-masing Puskesmas.
Total ibu hamil yang mengikuti tes swab sebanyak 930 orang. Peserta yang mengikuti tes merupakan ibu hamil yang memasuki trimester tiga atau hamil tua, yakni ibu hamil yang usia kandungannya memasuki tujuh, delapan, dan sembilan bulan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri, Adhi Dharma, mengatakan ibu hamil merupakan salah satu orang yang berisiko tertular virus Covid-19. "Di tengah pandemi ini kami perhatikan kesehatan ibu hamil. Salah satunya dengan melakukan tes swab kepada mereka. Karena ibu hamil itu mudah tertular Covid-19," kata dia kepada wartawan, Jumat.
10 Pasien Covid-19 Wonogiri yang Meninggal Diusulkan Dapat Santunan
Menurut Adhi, jika ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19, maka janin atau anak yang ada di dalam kandungannya secara otomatis juga terpapar Covid-19.
Selain itu, jika saat melahirkan terpapar Covid-19, maka juga bisa membahayakan tenaga kesehatan yang menangani saat proses persalinan. "Jadi program ini sebagai upaya memberi aman kepada Ibu hamil, janin atau anak dalam kandungan serta tenaga kesehatan yang menangani persalinan. Semua dipastikan aman. Jika tidak begitu nanti bisa berisiko terhadap banyak orang," kata Adhi.
Kepala UPTD Puskesmas I Wonogiri, Pitut Kristiyanta Nugraha, mengatakan di wilayah kerjanya terdapat 40 ibu hamil yang mengikuti tes swab. Namun pelaksanaannya disebar di tiga tempat. Selain mencegah untuk kerumunan, pembagian tempat tes juga bertujuan agar lokasi tidak jauh dari tempat tinggal mereka.
Waduh, Seorang Karyawan Pabrik Garmen di Wonogiri Positif Covid-19
Setelah selesai, menurut dia, spesimen dari tes swab segera diserahkan ke DKK Wonogiri. Kemudian pihak DKK akan mengirimkan spesimen ke laboratorium. Dari 40 ibu hamil yang dites swab tidak ada yang mempunyai penyakit komorbid atau penyerta.
"Kami tunggu saja nanti hasilnya. Kalau cepat bisa tiga hari, kalau lama bisa satu pekan. Tergantung antrean spesimen di sana. Jika ada yang positif kami lakukan upaya tracing. Namun kami berharap semua dinyatakan negatif," kata dia kepada wartawan di sela-sela kegiatan, Jumat.