SOLOPOS.COM - Sejumlah haji dari berbagai daerah tiba di Pendapa Sumonegaran, Sragen, Senin (24/7/2023) siang. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 968 orang haji asal Sragen kembali ke Tanah Air dan bertemu dengan keluarga pada Senin (24/7/2023). Masih ada 60 haji asal Sragen lain yang baru akan pulang akhir Juli hingga 3 Agustus 2023 mendatang.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sragen, Ahmad Ulin Nur Hafsun, menerangkan jemaah haji Sragen pulang mulai Minggu (23/7/2023) pukul 21.00 WIB hingga Senin malam pukul 21.00 WIB. Jemaah haji tersebut dari Kloter 60 sebanyak 60 orang, Kloter 61 sebanyak 354 orang, Kloter 62 sebanyak 354 orang, dan Kloter 63 sebanyak 246 orang tiba Senin malam.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Jadi total haji yang pulang pada Senin ini sebanyak 968 orang. Masih ada 60 orang haji yang masih di Tanah Suci Makkah,” kata Ulin saat dihubungi Espos, Senin.

Penjemputan jemaah haji dilakukan oleh petugas daerah dari debarkasi haji ke daerah masing-masing. Dibutuhkan armada bus cukup banyak untuk mengantar jemaah haji karena lokasinya berbeda-beda disesuaikan dengan asal daerah, tidak dipusatkan di satu lokasi. Bagi jemaah haji yang dekat dengan Pendopo Sumonegaran Sragen maka diturunkan di pendopo.

“Bagi jemaah haji dari Masaran ada 57 orang diturunkan di Masjid An-Nur Masaran. Demikian pula jemaah haji dari Gemolong, Sumberlawang, Gondang, dan Sambungmacan juga diturunkan di daerah masing-masing. Lokasi penurunan itu dekat dengan rumah jemaah. Armada busnya kalau satu kloter penuh itu butuh delapan unit bus,” papar Ulin.

Dia menyebut jemaah haji asal Karangmalang, Kedawung, dan Sambirejo, serta Sragen bisa turun di Pendopo Rumdin Bupati Sragen. Sementara 33 haji asal Sumberlawang diantar ke IPHI Sumberlawang dengan satu bus. Kemudian jemaah haji dari  Sidoharjo diturunkan di Masjid Pungkruk, selatan Kantor Kecamatan Sidoharjo.

“Kami memilih tidak terpusat di Pendopo karena bisa menimbulkan keramaian dan berpotensi kemacetan. Kami mempertimbangkan aspek kenyamanan dan kemananan jemaah, mengingat 33% jemaah haji Sragen sudah lanjut usia,” jelasnya.

Lebih lanjut Ulin menerangkan dari tahun ke tahun pemerintah terus meningkatkan pelayanan jemaah haji, baik akomodasi, transportasi, dan lainnya. “Alhamdulillah dari petugas haji menyampaikan tidak ada keluhan dari jemaah. Ketika terjadi keterlambatan di Arab Saudi pun jemaah tidak mengeluh,” katanya.

Sementara jemaah haji asal Sragen yang masih di Tanah Suci dari Kloter 96, Kloter 88, dan Kloter 99. Sesuai jadwal, jemaah haji Kloter 96 akan tiba pada 31 Juli, Kloter 88 tiba pada 1 Agustus, dan Kloter 99 tanggal 3 Agustus 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya