Soloraya
Senin, 21 Juni 2010 - 15:37 WIB

Abaikan anjuran Bupati, petani Juwiring nekat tanam padi

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Kalangan petani di Desa Bulurejo Kecamatan Juwiring, Klaten nekat menanam padi meskipun Bupati Sunarna meminta petani menamam palawija demi memutus siklus hama wereng.

Kendati mengaku sudah mengalami gagal panen selama empat musim berturut-turut karena serangan wereng, para petani enggan beralih komoditas pertanian padi menjadi palawija. Para petani menilai, palawija tidak cocok ditanam pada lahan yang memiliki aliran air melimpah.

Advertisement

“Kalau jagung dan kedelai jelas tidak akan bisa tumbuh di lahan basah seperti ini sehingga cocoknya memang padi,” ujar Ny Slamet seorang petani asal Desa Bulurejo saat ditemui Espos di sela-sela kesibukannya menanam padi, Senin (21/6).

Kepala Desa Bulurejo, Agus Sasikirana mengaku sudah senantiasa memberikan pengarahan kepada petani agar bersedia beralih dari menanam padi ke palawija sebagaimana yang dianjurkan Bupati Klaten, Sunarna maupun Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo.

mkd

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif