SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)--Seorang pelajar asal Dukuh Karang Ampah, Bendungan, Kedawung, Sragen berinisial EL, 17, menjadi korban pencabulan SS, 20, warga Lempong, Jenawi, Karanganyar. Korban dicekoki minuman penenang dan disetubuhi di rumah teman terlapor di Pilangsari, Ngrampal, Sragen.

Lantaran tidak terima dengan perbuatan terlapor, keluarga korban melaporkan peristiwa itu ke Mapolres Sragen, Sabtu (8/1) lalu. Kapolres Sragen AKBP IB Putra Narendra melalui Kasubag Humas AKP Mulyani saat dijumpai Espos, Senin (10/1), mengungkapkan peristiwa pencabulan itu terjadi tahun 2010 lalu. Warga Beran RT 7/2, Japoh, Jenar, yang enggan disebut namanya memberi penjelasan tentang kronologi peristiwa saat dimintai keterangan polisi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Peristiwa kali pertama terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Korban yang masih anaka baru gede (ABG) diajak main ke rumah teman di Pilangsari. Sesampainya di rumah itu, korban diminta minum cairan seperti teh. Setelah meminumnya, korban merasa pusing-pusing. Saat itulah pelaku mengajak korban masuk kamar dan disetubuhi,” ujar AKP Mulyani membacakan laporan polisi.

Menurut dia, setelah dua pekan korban kembali disetubuhi dan tindakan tidak senonoh itu dilakukan pelaku kali terakhir di Bayut, Karanganyar. Sesuai dengan laporan korban pada Sabtu lalu, terangnya, aparat mengembangkan perkara ini. “Korban termasuk kategori anak di bawah umur, karena baru berusia 17 tahun. Untuk penyidikan lebih lanjut masih ditangani aparat Reskrim Polres Sragen,” tandasnya.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya