SOLOPOS.COM - Slamet Kartowiyono, 52, menunjukkan selebaran berisi foto dan identitas putrinya, Rahma Wati, 13, yang menghilang sejak Minggu (1/9/2013). Foto diambil Kamis (5/9/2013). (Tri Indrawati/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR – Rahma Wati, remaja alias anak baru gede (ABG) Karanganyar yang baru berusia 13 tahun menghilang sejak Minggu (1/9/2013).

Paman korban, Bandung Sulistyawan, 27, Kamis (5/9/2013), menyatakan sempat beberapa kali mencoba menghubungi nomor ponsel Rahma untuk melacak keberadaan keponakannya itu. Namun, panggilan telepon itu justru dijawab oleh seorang laki-laki.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Terakhir tadi [kemarin] pukul 01.00 WIB, saya telepon masih nyambung, tapi yang ngangkat laki-laki, enggak ada suara perempuan, sepertinya mereka baru pesta dan mabuk-mabuk, dari logatnya seperti orang Jawa Timur,” ungkapnya.

Bandung juga pernah memancing lelaki tersebut untuk bertemu dengan meminta bantuan seorang teman wanitanya. Kepada wanita itu, pelaku mengaku berasal dari Bojonegoro dan tengah diburu keluarga Rahma karena dituduh melarikan putrinya.

“Dia pancing dan diajak kenalan, eh malah curhat sama teman saya itu, katanya dituduh membawa lari seorang perempuan, namanya Rahma. Padahal, itu nomor ponsel Rahma, tapi dia yang membawa, entah disita atau bagaimana,” terangnya.

Keluarga berharap Rahma segera ditemukan dalam kondisi selamat. Mereka juga menuntut pria yang telah membawa kabur gadis remaja itu dijatuhi hukuman setimpal.

“Yang penting Rahma kembali dulu, pelakunya ya harus dihukum, takutnya dia itu termasuk sindikat penjualan wanita di bawah umur,” pungkas Bandung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya