SOLOPOS.COM - KRI Nanggala-402 (Antara)
Solopos.com, WONOGIRI - Salah satu ABK KRI Nanggala-402 yang dinyatakan gugur berasal dari Wonogiri yakni Letda Laut (T) Rintoni, 35. Rintoni diketahui sebagai mekanik kapal selam.
Hal itu diungkapkan oleh istri Rintoni, Mawar Vinolita. Mawar mengatakan suaminya bekerja sebagai mekanik kapal selam. Dengan statusnya yang dinyatakan gugur, Mawar mengaku siap dengan kondisi tersebut.
Baca Juga: Antisipasi Pemudik Tiba di Solo Sebelum 1 Mei, Satgas Jaga Tangga Siaga Lebih Awal
"Beliau tugas di Lantamal Surabaya bagian mekanik kapal selam. Sejak di kapal selam ya langsung gabung dengan Nanggala [KRI Nanggala-402] itu," ujar Mawar seperti dikutip dari detik.com, Senin (26/4/2021).
"Apapun kondisinya harus siap," lanjutnya.
Mawar merupakan asli Wonogiri. Sementara Rintoni sendiri merupakan asli Pemalang. Keduanya bertemu di Surabaya saat Mawar masih kuliah. Setelah menikah kemudian berdomisili Desa Bulurejo, Bulukerto, Wonogiri, daerah asal Mawar. Saat ini pasangan ini dikaruniai dua orang putri, berusia 6 dan 1,5 tahun.
Baca Juga: Pendatang Masuk Sragen Jelang Lebaran Dipantau Ketat dan Ruang Geraknya Dibatasi
Kabar mengenai tenggelamnya KRI Nanggala-402 membuat keluarga Rintoni di Pemalang langsung meluncur ke Wonogiri. Mereka ingin memberikan dukungan kepada Mawar dan kedua anaknya.
Ayah kandung Rintoni, Kasnapi, 61, mengaku datang bersama kerabat untuk menemani dan memberi dukungan kepada menantu dan kedua cucunya itu.
Baca Juga: Prokes Di Stadion Manahan Jadi Contoh, Kesuksesan Piala Menpora Modal Utama Menuju Liga
Kasnapi menceritakan Rintoni merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Dia menceritakan Rintoni sering berkomunikasi dengan orang tua di Pemalang. Kendati melalui sambungan telepon lantaran padatnya tugas. Sedangkan terakhir bersua sekitar 1,5 tahun lalu.
"Sejak kecil dia bercita-cita menjadi tentara. Anaknya gigih kalau ada kemauan," kata Kasnapi.