SOLOPOS.COM - Anggota Polsek Klaten Utara mengecek SMKN 1 Klaten menindaklanjuti pencurian uang siswa, Kamis (18/8/2022). (Istimewa/Polsek Klaten Utara)
Solopos com, KLATEN — Pencuri mengacak-acak tas milik sejumlah siswa yang ditaruh di ruang kelas di SMKN 1 Klaten, Rabu (17/8/2022). Aksi itu dilakukan saat para para siswa mengikuti upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Rabu.
Polisi hingga kini masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku. Polisi belum bisa memastikan cara pelaku masuk ke sekolah tersebut. Namun, dimungkinkan pelaku masuk ke sekolah setelah melompat pagar.
“Iya, kejadiannya saat upacara. Jadi saat upacara itu seluruh tas di tinggal di kelas. Semua sedang konsentrasi upacara. Pagar belakang sekolah itu kan pendek. Dimungkinkan pelaku masuk lewat situ. Tidak ada pengrusakan. Dia [pelaku] masuk ke ruang kelas lewat pintu [tidak dikunci],” kata Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko, Kamis (18/8/2022).
AKP Sugeng menuturkan hingga kini ada 22 siswa yang dilaporkan kehilangan uang. Dia memastikan tak ada ponsel yang dilaporkan hilang. Nilai total uang yang dilaporkan sekitar Rp2,9 juta.
Hingga kini petugas Polsek Klaten Utara masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Petugas juga bakal mengecek kamera closed circuit television (CCTV) yang terpasang di sekolah setempat.
Baca Juga: Duh, Tas 22 Siswa SMKN 1 Klaten Diacak-Acak Maling saat Upacara HUT RI
“Semoga kami bisa segera menangkap pelaku. Imbauan kami, sekolah yang belum memasang kamera CCTV segera memasang kamera CCTV dan keamanan diperketat,” jelas dia.
Aksi pencurian itu diunggah ke Facebook Info Cegatan Klaten (ICK). Dalam posting-an tersebut dijelaskan Aksi Pencurian Terekam Cctv di SMKN 1 Klaten. Kejadian kemarin Pagi (17/08) sekitar jam 07.00-08.00 wib. Sebanyak 6 Kelas Kehilangan Uang yang tersimpan di dalam Tas. Saat Para Murid Sedang Melaksanakan Upacara Peringatan Dirgahayu Republik Indonesia yg ke 77. Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Klaten Utara dan sudah diselidiki.
Unggahan itu disertai foto yang merupakan potongan rekaman kamera CCTV. Terlihat dalam foto itu seorang pria mengenakan jaket warna hitam, celana panjang, bersepatu, dan bermasker putih memasuki ruang kelas yang kosong saat siswa mengikuti upacara.