SOLOPOS.COM - Petugas Puskesmas Karangmalang (kiri) memeriksa tekanan darah salah satu warga saat Gathering Lansia di Lapangan Harmoni Plumbungan, Sragen, Senin (26/6/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Jumlah warga lanjut usia (lansia) di Sragen mencapai 100.000-an orang yang menyebar di 20 kecamatan. Mereka didorong tetap produktif dengan tetap menjaga pola hidup sehat.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, memberi tips supaya tetap produktif saat mengumpulkan 300-an warga lansia di lapangan Taman Harmoni Plumbungan, Karangmalang, Sragen, Senin (26/6/2023). Mereka dikumpulkan dalam gathering kader lansia dalam Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 Tahun 2023.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dalam kesempatan itu, Bupati menasihati para lansia agar tetap produktif dengan cara mandiri sehingga tidak merepotkan orang lain. Contohnya, berhati-hati saat di kamar mandi dan bersenang-senang bermain bersama cucu. Warga lansia diimbau membentuk komunitas sehingga bisa saling sharing bersama lainnya.

“Terus kontrol kesehatan setiap lima bulan sekali, seperti tes gula darah, tensi, hemoglobin, asam urat, dan seterusnya. Komposisi gizi seimbang juga dijaga. Ingat isi piring, sepertiga karbohidrat, sepertiga sayuran, sepertiga untuk lauk pauk dan buah, masing-masing seperenam,” ujarnya Bupati Yuni.

Dia mengatakan banyak warga yang merasa belum makan jika belum makan nasi meski sudah menghabiskan jagung atau roti. Ada juga warga lansia yang masih makan tengkleng padahal, menurut Yuni, sudah harus dikurangi.

Ia lantas menjelaskan rumus 5G yang bagi warga lansia agar tetap sehat. Rumus yang ia dapat dari seorang dokter spesialis penyakit dalam itu yakni kurang gula, garam, gorengan, gajih, dan makanan gurih.

Sementara itu, Kabid Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen, Agustin Sri Sumiwi Yuliana, menyebut seorang disebut lansia jika berusia 60 tahun ke atas. Warga dengan rentang usia tersebut di Sragen ada 100.000-an. Mereka dibimbing 2.699 kader lansia yang menyebar di 504 posyandu.

“Kader lansia bertugas mengukur tensi, gula darah, dan pemeriksaan kesehatan lainnya. Intinya mendorong lansia tetap produktif dan tidak menyusahkan orang lain,” ujar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya