SOLOPOS.COM - Situasi Technopark Sragen, Kamis (5/8/2021). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten Sragen telah menyiapkan tempat isolasi terpusat serta ruang isolasi rumah sakit untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 di Sragen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen, Hargiyanto, menjelaskan tempat isolasi terpusat yang digunakan merupakan Technopark Sragen. Technopark bisa menampung pasien maksimal 273 orang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Technopark sekarang terisi 34 orang,” kata dia kepada Solopos.com melalui WhatsApp, Rabu (9/2/2022).

Baca Juga: PTM Masih Full, Bupati Sragen: Kini Lebih Siap Hadapi Lonjakan Covid-19

Hargiyanto mengatakan pihaknya telah menyiapkan ruang isolasi termasuk Intensive Care Unit (ICU). Upaya antisipasi pun dilakukan dengan meningkatkan testing dan tracing.

Bupati Sragen telah melakukan koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Sragen, camat, kepala organisasi perangkat daerah, direktur rumah sakit umum daerah maupun swasta, dan kepala puskesmas terkait antisipasi lonjakan Covid-19.

Sementara itu, berdasarkan pantauan https://corona.sragenkab.go.id jumlah akumulasi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sragen terus bertambah. Data per Rabu pukul 13.57 WIB, total kasus Covid-19 ada 16.809. Angka itu meningkat menjadi 16.835 kasus pada pukul 19.45 WIB. Perincian dari 16.835 kasus tersebut, 130 di antaranya adalah kasus aktif Covid-19. Dari jumlah kasus aktif itu, 96 kasus di antaranya asimtomatis (tanpa gejala), dan 34 kasus simtomatis (bergejala).

Baca Juga: Anggota PKBM Darussalam Sragen Baru Mau Divaksin Kalau Ada Label Halal

Sementara jumlah total kasus sembuh ada 15.307 orang dan meninggal dunia 1.938 orang.

Sebelumnya, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan waspada mengenai lonjakan kasus Covid-19 namun tidak perlu panik. Keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) rumah sakit di Sragen masih rendah.

Bupati mengatakan Pemkab Sragen lebih siap jika ada lonjakan kasus dibandingkan pada periode sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya