SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, menunjukkan vaksin Covid-19 jenis Sinovac yang telah tiba di Boyolali, Sabtu (23/1/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)
Solopos.com, BOYOLALI — Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Boyolali yang ditujukan untuk tenaga kesehatan (nakes) mulai dilakukan Senin (25/1/2021). Diharapkan kegiatan vaksinasi Covid-19 tersebut akan selesai dalam sepekan ke depan dengan 3.800 sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S.Survivalina, mengatakan kegiatan vaksinasi Covid-19 yang ditujukan untuk nakes akan dilaksanakan di 52 fasilitas kesehatan (faskes) yang tersebar di Kabupaten Boyolali.
Baca Juga: Heboh Siswi Nonmuslim Diwajibkan Berjilbab, Begini Respons Menko Polhukam Mahfud MD
Diketahui pada Sabtu (23/2/2021), Kabupaten Boyolali telah menerima vaksin Covid-19 jenis Sinovac sebanyak 7.600 dosis. Jumlah itu akan diberikan kepada 3.800 sasaran. Direncanakan, sebelum pelaksanaan vaksinasi, vaksin akan didistribusikan ke 52 faskes tempat pelayanan vaksinasi.
“Ini akan langsung didistribusikan ke faskes-faskes. Kami sudah siapkan 52 faskes yang melayani vaksinasi Covid-19. Nanti masing-masing faskes melakukan imunisasi kepada nakes yang ada di lokasi faskes,” kata Ratri, Sabtu (23/1/2021). Dia pun berharap kegiatan vaksinasi tahap pertama untuk nakes itu akan selesai dalam sepekan ke depan.
Terkait jumlah vaksin tahap pertama yang tiba di Boyolali pada Sabtu sore, dia mengatakan sudah mencakup untuk 85% target sasaran. Sebelumnya disampaikan jika jumlah nakes yang terdata untuk mendapatkan vaksin sebanyak 4.423 sasaran.
Baca Juga: Wali Kota Solo, Gubernur, hingga Danrem Antar Gunawan Wirosaroyo Ke Peristirahatan Terakhir
Sedangkan secara total jumlah sasaran vaksinasi Covid-19 di Boyolali ada 667.114 sasaran. Untuk pelaksanaan vaksinasi terhadap sasaran itu akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama untuk akan ditujukan kepada tenaga kesehatan atau nakes sebanyak 4.423 sasaran.
Tahap kedua untuk petugas pelayanan publik sebanyak 34.941 sasaran. Tahap ketiga masyarakat rentan sebanyak 271.117 sasaran. Kemudian tahap keempat adalah masyarakat umum dan pelaku ekonomi sebanyak 212.531 sasaran. Selain itu ada tambahan untuk masyarakat rentan lainnya sebanyak 144.102 sasaran.
Baca Juga: Sama-Sama Terguling, 2 Truk Kecelakaan di Karanganyar & Sukoharjo Beda Nasib