SOLOPOS.COM - Ilustrasi mudik. (freepik)

Solopos.com, SOLO —Ada beberapa kegiatan yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo dalam untuk persiapan lalu lintas menjelang lebaran. Salah satunya mendirikan posko dan rest area di tiga lokasi. Posko ini akan didirikan pada saat satu pekan sebelum lebaran, atau diperkirakan pada Sabtu (15/4/2023).

Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Yulianto Nugroho, menjelaskan untuk posko dan rest area akan didirikan di tiga lokasi, yakni di dekat BST Jurug atau Solo Safari, Masjid Sheikh Zayed, dan kantor Dishub Solo.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal ini diungkapkan Yulianto saat jumpa pers di Kantor Dishub Solo, Rabu (12/4/2023). Persiapan tersebut difokuskan untuk menyambut lalu lintas selama satu pekan sebelum lebaran sampai satu pekan setelah lebaran.

Selain pendirian posko, masih ada sejumlah persiapan lalu lintas angkutan lebaran yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan.

Pemkot Solo melalui Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah akan mengirimkan tiga unit bus untuk fasilitasi mudik gratis. Tiga unit bus tersebut akan berangkat dari Taman Mini Indonesia Indah menuju Terminal Tirtonadi pada Senin (17/4/2023). Pelepasan armada dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sekitar pukul 10.00 WIB.

“Se Jawa Tengah nanti bersama-sama menggunakan mudik gratis, khususnya masyarakat Jawa Tengah,” ucap dia.

Diperkirakan para peserta mudik gratis akan sampai di Terminal Tirtonadi saat Malam hari. Lebih lanjut, Yulianto menjelaskan prediksi-prediksi kepadatan arus mudik pada tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun sebelumnya arus mudik Lebaran mengalami penurunan akibat pandemi. Kemudian arus mudik semakin meningkat bersamaan dengan meredanya Covid-19. Pada 2023 ini, diprediksi arus mudik akan mengalami peningkatan sebanyak 15% dari tahun sebelumnya. Kepadatan arus mudik Kota Solo terhitung dari 7,51 juta kendaraan pada 2022 menjadi 8,6 juta kendaraan pada 2023.

“Dinas Perhubungan [melakukan giat] seperti patko dan sebagainya, bersama TNI Polri terkait hal ini. Karena mengingat masih adanya penutupan-penutupan, pembangunan-pembangunan yang ada saat ini, terutama di Joglo, Gilingan, kemudian nanti lebih lanjut di Pasar Nongko ada perubahan manajemen rekayasa,” jelas dia.

Dinas Perhubungan juga akan membatasi waktu operasional angkutan barang, mengantisipasi lokasi rawan macet dan rawan laka, melakukan ramp check bus ke garasi pengusaha bus, dan mengimbau para pengusaha untuk melakukan pengecekan uji kendaraan ulang secara gratis melalui surat edaran.

Di samping itu, Dishub akan melakukan pantauan kondisi lalu lintas melalui CC Room dan update data setiap hari, menempatkan sejumlah personel di lokasi pantauan bersama TNI Polri, melakukan patroli pengawasan angkutan umun dan angkutan barang, melakukan sosialisasi kepada para pengusaha angkutan umum, serta melakukan giat pengawalan angkutan mudik gratis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya