Soloraya
Jumat, 26 Mei 2023 - 17:41 WIB

Ada Arca Pindah Sendiri, Ini Sederet Cerita Misteri di Situs Wonoboyo Wonogiri

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu arca yang ditemuan di Situs Wonoboyo yang kini menjadi Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Mental Esti Tomo Wonogiri, Jumat (26/5/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Situs Wonoboyo di Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan/kabupaten Wonogiri, merupakan salah satu tempat bersejarah karena menjadi lokasi penemuan Prasasti Telang dari era Mataram Kuno abad ke-10.

Prasasti itu ditemukan pada 1933 di halaman Pesanggrahan Mojoroto yang kini menjadi Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Mental Esti Tomo Wonogiri.

Advertisement

Salah satu pegawai staf Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Mental Esti Tomo Wonogiri, Pri, mengatakan bangunan utama rumah pelayanan tersebut merupakan bangunan lama bekas aset perusahaan Jamu Jago.

Tempat itu menyimpan banyak peninggalan benda-benda kuno berupa arca dan relief. Namun, saat ini sudah banyak dari benda-benda di Situs Wonoboyo, Wonogiri, itu yang hilang dan tidak terawat. 

Advertisement

Tempat itu menyimpan banyak peninggalan benda-benda kuno berupa arca dan relief. Namun, saat ini sudah banyak dari benda-benda di Situs Wonoboyo, Wonogiri, itu yang hilang dan tidak terawat. 

Pri mengisahkan suatu ketika dia berniat memindahkan Arca Ganesa yang memiliki atribut sejumlah tengkorak di bawahnya. Arca itu dipindahkan dari halaman depan rumah pelayanan ke luar pagar rumah pelayan sisi pojok kiri.

Anehnya, arca itu kembali ke tempat semula pada keesokan hari, padahal tidak ada orang yang memindahkan. Kemudian ia memindahkan lagi arca itu ke luar pagar. 

Advertisement

Cerita lain, lanjut dia, beberapa tahun lalu di depan Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Mental Esti Tomo Wonogiri yang juga menjadi Situs Wonoboyo terdapat pohon beringin. Pohon itu kemudian ditebang untuk keperluan kantor.

Kayu hasil tebangan itu tak terpakai, kemudian dia menjual kayu tersebut. Malam hari setelah ia menjual kayu itu, Pri mengaku didatangi banyak tengkorak di kamarnya dan mengganggu dia. Keesokan harinya, pembeli kayu itu tiba-tiba datang mengembalikkan kayu beringin ke tempat semula. 

Arca dan Panel Relief

Dia melanjutkan pernah suatu hari, ketika tempat itu masih menjadi Panti Asuhan Esti Tomo, dia mengobrol dengan seorang anak di musala panti tersebut.  Anak itu tidak banyak bicara. Belakangan dia baru sadar anak yang sama pada saat yang sama ternyata sedang berada di kamar. “Itu aneh sekali,” ujar dia.

Advertisement

Menurut dia, hingga kini pengurus tetap mempertahankan bangunan utama rumah pelayanan sosial yang sebelumnya merupakan Situs Wonoboyo, Wonogiri, itu. Pengurus tidak berani mengubah arsitektur bangunan. Bahkan ornamen-ornamen rumah itu pun masih asli hingga sekarang.

Penjaga Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Mental Esti Tomo Wonogiri, Wiyono, mengatakan arca-arca di bangunan itu sudah ada sejak dulu di sekitar Panti Sosial Esti Tomo. Staf dan warga setempat tidak mengetahui betul dari mana asal dari benda-benda lama itu.

Wiyono yang merupakan warga asli Kelurahan Wonoboyo itu mengaku sekitar 1970, di tempat itu banyak arca dan panel relief di lokasi itu.

Advertisement

“Sebagian tembok [Panti Sosial Esti Tomo] itu dulu banyak panel reliefnya. Reca-reca [arca-arca] juga banyak ditemukan di sini. Tetapi banyak yang hilang, ada juga beberapa yang dikubur di sumur,” kata Wiyono saat ditemui Solopos.com di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Mental Esti Tomo Wonogiri, Jumat.

Dia melanjutkan, sekarang kondisi arca-arca itu tidak terawat. Benda-benda tinggalan masa lampau tersebut hanya diletakkan begitu saja di sekitar musala. Beberapa yang lain menjadi hiasan di halaman depan kantor rumah pelayanan sosial. 

“Di sini dulu jadi rumah orang Jamu Jago. Kemudian pernah jadi panti asuhan sebelum berubah menjadi Panti Sosial Disabilitas Mental pada 2015 lalu,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif