SOLOPOS.COM - Penampilan grup musik Ada Band di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Sabtu (31/12/2022). Mereka tampil untuk menghibur warga Wonogiri saat malam pergantian tahun. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI–Ribuan orang tumpah ruah memadati Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri pada malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2022). Perayaan sambut Tahun Baru di Kota Sukses itu begitu meriah dengan diiringi grup musik ibukota, Ada Band.

Antusiasme warga Wonogiri menyambut malam pergantian tahun sudah tampak sejak selepas Isya. Mereka berbondong-bondong memadati alun-alun yang berada tepat di depan Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri. Malam itu banyak warga datang bersama keluarga, anak dan istri. Beberapa yang lain hadir dengan teman atau pasangannya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sejumlah penampilan grup musik lokal meliputi Ocdulas, Simple Project, OM PNS, dan The Flash Rock mengantarkan warga yang telah memadati alun-alun itu menuju puncak malam pergantian tahun. Penampilan mereka cukup menyeret perhatian warga untuk segera mendekati ke panggung. Mereka tampil menghibur sejak pukul 19.30 WIB-22.30 WIB. 

Sorak sorai penonton pecah ketika grup musik Ada Band muncul dari balik panggung tepat pukul 23.00 WIB. Mereka mengagetkan penonton dengan tembang Pemain Cinta sebagai pembuka. Grup band yang lahir 26 tahun menyanyikan 10 lagu hits mereka seperti Manusia Bodoh, Karena Wanita, dan Haruskah Kumati

“Selamat malam Wonogiri. Salam kenal, salam hangat dari kami, Ada Band,” sapa vokalis Ada Band, Indra Perdana Sinaga atau akrab disapa Naga kepada penonton sesuai merampungkan lagu pembuka. 

Naga memperkenalkan masing-masing personel Ada Band selepas merampungkan lagu kedua yang ia bawakan, Karena Cinta. Grup musik ini digawangi Dika Sartjadibarata sebagai basis, Marshal Surya Rachman sebagai gitaris, dan Aditya Pratama sebagai drumer. Selain itu satu additional player sebagai kibordis, Hendrik. 

“Dan saya sendiri, Naga, sebagai vokalis yang paling terakhir bergabung dengan Ada Band,” ujar mantan vokalis grup band Lyla itu. Naga resmi menjadi vokalis Ada Band sejak 2020 lalu.

Naga berhasil menaikkan atmosfer penonton semakin membuncah ketika menuruni panggung dan menyanyikan lagu Tak Lagi Cinta bersama penonton. Mata kamera gawai para penonton segera mengarah padanya.

Kesempatan itu tidak disia-siakan para penggemar untuk membidikkan kamera dan mengajak selfie dengan pria 39 tahun itu.

Alun-alun Wonogiri berubah menjadi seperti lautan kunang-kunang ketika tembang Manusia Bodoh dilantunkan. Lagu dengan lirik yang menggambarkan sakit hati itu membuat suasana menjadi sendu namun juga indah.

Penampilan Ada Band sempat terhenti seusai menyanyikan lagu Haruskah Kumati. Hal itu untuk menandai puncak malam pergantian tahun. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo atau akrab disapa Jekek, mengambil alih sementara kendali panggung. Ia mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah hadir di alun-alun. 

“Masih banyak PR [pekerjaan rumah] dan mimpi kami, Pemerintah Kabupaten Wonogiri, untuk dikerjakan pada tahun selanjutnya, 2023. Kami masih menargetkan Wonogiri harus bebas stunting pada 2024 mendatang,” kata Joko Sutopo.

Ia juga berpesan agar para milenial Wonogiri harus menjadi manusia yang cerdas untuk membangun Wonogiri yang  maju, mandiri, dan sejahtera.

Joko Sutopo dan Ada Band diikuti penonton menghitung mundur detik-detik pergantian tahun. Begitu jarum jam tepat menunjukkan pukul 00.00 WIB, kembang api muncul dari arah belakang penonton. Sorak dan tepuk tangan mewarnai malam pergantian tahun itu selama beberapa saat.

Tidak terlalu lama, Naga kembali mengambil alih kendali panggung. Satu lagu berjudul Pemujamu mengiringi pesta kembang api itu. Membuat suasana Tahun Baru semakin meriah. Tembang Kau Auraku menjadi pamungkas penampilan mengesankan grup musik ibukota ini. 

Salah satu penonton dari Kecamatan Wuryantoro, Annisa, 21, mengaku bergembira bisa menikmati malam pergantian tahun di Alun-Alun Giri Krida Bakti. Apalagi bisa menyaksikan langsung grup musik idolanya sejak kecil, Ada Band.

Ini merupakan pengalam pertama baginya bisa kembali merayakan Tahun Baru sejak pandemi Covid-19.

“Seru banget. Tadi nyanyi-nyanyi bareng juga. Senang sekali bisa kayak gini lagi. Tahun kemarin sepi tidak ada acara seperti ini. Soalnya kan waktu itu virus Covid-19 lagi tinggi. Senang juga bisa ketemu langsung dengan Ada Band,” ujar Annisa.

Penonton lain dari Kecamatan Selogiri, Rizki, 26, mengungkapkan hal senada. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Wonogiri bisa sering mengelar hiburan yang mendatangkan artis ibukota. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya