Solopos.com, SOLO – Jalan di sekitar Pasar Gede Solo mulai ditutup, Minggu (19/1/2020) sekitar pukul 13.30 WIB. Penutupan jalan dilakukan terkait pelaksanaan Grebeg Sudiro.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Solo, Ari Wibowo, mengimbau masyarakat mencari jalur alternatif di sekitar Pasar Gede agar terhindar dari macet.
Dikutip dari Detik.com, peserta karnaval Grebeg Sudiro bakal mengelilingi rute sepanjang 3 km. Adapun rute karnaval dimulai dari depan Pasar Gede Solo menuju Jl. Jenderal Sudirman—Jl. Mayor Kusmanto—Jl. Kapten Mulyadi—Jl. RE Martadinata—Jl. Cut Nyak Dien—Jl. Juanda—Jl. Urip Sumoharjo dan berakhir di Pasar Gede.
Adapun pengalihan arus kendaraan sebagai berikut:
Kendaraan dari Jl. Jenderal Sudirman dilarang berbelok ke Pasar Gede. Tapi harus menyusuri Jl. Urip Sumoharjo lewat Jl. Arifin.
Pengendara dari Jl. Urip Sumoharjo dirahkan ke Jl. Kapten Mulyadi.
Dishub Solo mengalihkan arus di Warung Pelem ke kanan menuju Jl. Sutan Syahrir dan ke kiri, Jl. Juanda.
Kendaraan berat seperti bus dan truk terpaksa harus berhenti karena tidak bisa dialihkan ke jalur lain. Sementara pengalihan arus kendaraan kecil dilakukan melihat situasi. Namun, pihak Dishub Solo mengumbau pengendara mencari jalur lain.
PNS Sragen Terpergok Mesum di Parkiran Mal Solo Paragon, Ini Kata Pengelola
Sebagai informasi, Grebeg Sudiro merupakan karnaval yang digelar setiap tahun menjelang Imlek di Solo. Agenda Solo ini merupakan simbol kebhinekaan masyarakat Solo, khususnya Kelurahan Sudiroprajan.
Ada 4.000 kue keranjang yang bakal dibagikan pada kirab Grebeg Sudiro kali ini. Sebagian kue keranjang dibentuk gunungan yang akan diperebutkan masyarakat.