SOLOPOS.COM - Gondola penumpang melintas di atas jurang yang memisahkan Dukuh Girpasang dengan Dukuh Ngringin di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Sabtu (1/1/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN—Keinginan warga Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, hidup seperti warga kampung lain dengan akses mudah segera terwujud. Jembatan gantung yang dibangun sejak Agustus 2021 kini hampir rampung.

Dukuh Girpasang merupakan perkampungan terisolasi yang terpisahkan jurang dengan perkampungan lainnya di lereng Gunung Merapi. Dengan pembangunan jembatan gantung, akses ke Girpasang bakal semakin komplet. Ada jalan setapak berkelok-kelok di tepian jurang yang secara turun temurun menjadi jalur utama warga Girpasang ke perkampungan lain.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pada 2017, gondola barang dibangun memanfaatkan gelontoran dana bantuan presiden (banpres). Gondola dikhususkan untuk membawa barang seperti hasil bumi serta rumput pakan ternak dari Girpasang ke perkampungan lain. Sementara, akses utama warga tetap melewati jalan setapak di tepian jurang.

Baca Juga: Purna Tugas, Eks PLh Sekda Klaten Ronny Roekmito Ditawari Gabung Parpol

Pada 2021, pemerintah Desa Tegalmulyo membangun gondola penumpang yang mulai difungsikan sejak Mei 2021. Gondola dengan dinding pengaman itu ditujukan untuk angkutan manusia.  Belakangan, gondola itu menjadi daya tarik wisata di Tegalmulyo.

Sementara itu, proyek pembangunan jembatan gantung Girpasang didanai pemerintah pusat melalui APBN 2021. Jembatan gantung selebar 1,8 meter menghubungkan Dukuh Girpasang dengan Dukuh Ngringin, Desa Tegalmulyo dan membentang sepanjang 120 meter di atas jurang berkedalaman sekitar 150 meter.

Dengan berjalan kaki melewati jembatan gantung tersebut, waktu tempuh ke Girpasang lebih singkat. Waktu tempuh ke Girpasang melalui jalan setapak di tepian jurang sekitar 15-30 menit. Sementara itu, waktu tempuh ke Girpasang melewati jembatan gantung disebut-sebut hanya dua menit.

Baca Juga: Dipilih Pj Sekda Klaten, Jajang Prihono Speechless

Memiliki kemudahan akses dengan dibangun jembatan sudah sejak lama diimpikan warga yang tinggal di punggung bukit lereng Merapi itu. Seperti yang disampaikan salah satu pemuda Girpasang, Agusno, 20. Dia bersyukur akhirnya ada jembatan yang menghubungkan Girpasang dengan perkampungan lainnya.

“Bersyukur saja karena ini menjadi impian warga Girpasang sejak 2006. Harapannya sih bisa hidup seperti orang [di kampung] lain lah, begitu saja,” kata Agusno saat ditemui di Girpasang pada pertengahan Desember 2021.

Agusno berharap dengan jembatan itu impian warga membawa pulang sepeda motor mereka ke rumah bisa terwujud. Selama ini, warga Girpasang menitipkan kendaraan mereka di rumah warga kampung lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya