SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Solopos.com, KLATEN — Warga Klaten Selatan mengeluhkan kualitas air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Klaten yang berwarna keruh. Selain itu, akhir-akhir ini mereka sering menemukan jentik nyamuk pada air yang keluar dari pipa mereka.

Warga Krapyak, Merbung, Klaten Selatan, Herry Martanto, mengatakan belum lama ini dirinya menemukan jentik-jentik nyamuk di dalam bak mandinya. Pihaknya menduga jentik-jentik nyamuk tersebut keluar dari air yang berasal dari PDAM.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Bak mandi baru saya kuras, tapi langsung ada jentiknya. Jumlahnya memang tidak banyak, tapi ada jentik yang ukurannya lumayan besar,” katanya kepada wartawan di Klaten, Senin (17/12/2013).
Pihaknya mengatakan jika nyamuk menetaskan telur di air dalam bak mandinya, ukuran jentik tentu lebih kecil. Jentik nyamuk dalam air PDAM juga ditemukan Muhammad, warga Perumahan Puri Hutama Danguran, Wedi. Menurutnya, dia sering menemukan jentik nyamuk di bak mandinya selama musim penghujan.

“Bak mandi tentu saya kuras dahulu. Lalu, setelah saya buka kran airnya ada jentik-jentik nyamuk di dalam bak,” katanya kepada wartawan, Selasa (18/12/2013).

Dia mengaku khawatir kondisi air itu menimbulkan penyakit chikungunya dan demam berdarah (DB). “Sebab, nyamuk yang berkembang biak pada air yang bersih biasanya kan menyebarkan penyakit DB dan chikungunya,” paparnya.

Sementara, Direktur Utama PDAM Klaten, Ambar Muryati, mengaku belum mendapatkan laporan terkait ditemukannya jentik pada air dari PDAM. Untuk mengecek kebenaran laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan petugas di lapangan, Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya