SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati berfoto dengan poster Gubernur dan Presiden Joko Widodo di depan pintu masuk Kantor Dinas Bupati Sragen, Senin (14/8/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI dimeriahkan dengan memasang berbagai hiasan dengan warna bendera Indonesia, yakni merah dan putih. Hampir semua instansi pemerintah, baik pemerintah daerah Sragen maupun instansi vertikal berlomba-lomba menghias kantor dengan kain, balon, lampion yang didominasi dua warna tersebut.

Dari sekian kantor pelayanan publik di Kabupaten Sragen, hanya Kantor Dinas Bupati Sragen yang terlihat beda. Ada tiga sosok yang dijadikan photo booth untuk swafoto warga yang berkunjung ke kompleks Pemda Sragen. Tiga sosok itu merupakan sosok yang familiar dan terkenal, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pengunjung bisa swafoto atau foto dengan standing photo itu seolah-olah berfoto beneran dengan orang aslinya. Dekorasi ini seperti berkunjung ke wahana swafoto model De Mata Museum Jogja.

“Itu idenya Bupati, dong. Ada Foto Pak Jokowi dan foto Pak Ganjar. Ada juga foto Bupati. Perhatian semua kantor baik intansi daerah maupun instansi vertikal ramai-ramai menyemarakan HUT Kemerdekaan. Ini yang ada di Pemda beda. Ada yang menilai. Jurinya tim idenpenden,” ujar Bupati sambil berkelakar saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (14/8/2023).

Saat ditanya, “temanya calon presiden ya?” Bupati membantahnya. Dia menyampaikan memasang foto Gubernur Jateng boleh-boleh saja. Kalau yang dipasang  fotonya Ridwan Kamil, menurutnya, barangkali aneh. “Tetapi kalau yang dipasang Pak Ganjar, kan benar Gubernur Jateng,” katanya.

Yuni menyadari di situasi politik menjelang Pemilu 2024 segala sesuatu bisa dipersepsikan berbeda, apalagi jika yang melakukannya bupati. Seperti salam metal alias salam tiga jari yang sering diperagakannya di berbagai kegiatan kerap dipersepsikan politis. Namun, menurutnya sah-sah saja, semua bisa beropini.

Termasuk memasang foto Ganjar Pranowo sebagai photo booth seperti sekarang. Orang bisa berpendapat macam-macam meski Yuni mengaku memasang foto Ganjar karena dia adalah Gubernur Jateng, atasannya. Tapi di sisi lain, Ganjar juga orang yang dicapreskan oleh PDIP, parpol tempat Yuni bernaung.

Sementara itu, kemeriahan HUT Kemerdekaan RI juga terasa saat memasuki Mal Pelayanan Publik (MPP) Askara Bumi Sukowati. Suasana merah putih terlihat jelas saat malam hari karena banyak hiasan lampu yang bewarna itu. Bahkan pohon pun dililit lampu senada bendera Indonesia.

Di teras gedung juga ada lampion dengan warga merah dan putih. Apalagi saat siang hari memasuki dalam MPP, balon-balon dengan warna senada juga menjadi penghias ruang pelayanan. Kain warna merah dan putih menjadi dekorasi langit-langit yang menarik.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sragen, Dwi Agus Prasetyo, mengungkapkan  ada 40 gerai pelayanan dari berbagai instansi pemerintah dan swasta di MPP. Masing-masing instansi berlomba menghias gerai mereka untuk menyemarakkan hari kemerdekaan RI. Dekorasi gerai itu dilombakan.

“Nanti diambil juara I, II, dan III, mereka akan mendapat penghargaan dari kami. Temanya bebas, normatif, yang penting semarak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya