Soloraya
Rabu, 16 Juni 2021 - 13:26 WIB

Ada Kampus Jamu di Solo, Satu-Satunya di Indonesia Hlo

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jamu. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Salah satu kampus di Kota Solo, Jawa Tengah, memiliki jurusan kuliah yang terbilang unik, yakni jamu. Menariknya, kampus ini merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki jurusan jamu. Nah, tahukah Anda di mana lokasi kampus jamu tersebut?

Jurusan jamu ini merupakan salah satu program studi jenjang D III di Politeknik Kesehatan (Poltekkes Surakarta). Jurusan jamu menempati kampus III Poltekkes Surakarta yang berlokasi di Jl Ksatrian No 2, Danguran, Klaten, Jawa Tengah.

Advertisement

Dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (16/6/2021), jurusan jamu di kampus Poltekkes Surakarta di Solo diresmikan pada 2011 atas instruksi Susilo Bambang Yudhoyono yang kala itu menjabat sebagai Presiden RI. Dia ingin Indonesia bisa bersaing dalam bidang pengobatan tradisional di kancah dunia.

Baca juga: Sragen & Wonogiri Zona Merah Covid-19, Akibat Klaster Kudus?

Jurusan jamu ini juga didirikan untuk memelihara tradisi bangsa dan memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan tradisional. Seperti diketahui, jamu merupakan warisan budaya lokal dari nenek moyang yang patut dijaga kelestariannya.

Advertisement

Mahasiswa lulusan kampus jamu di Solo ini bukan hanya dicetak menjadi jamulog atau ahli di bidang pembuatan obat-obatan tradisional saja saja. Lulusan kampus jamu ini diharapkan dapat berkontribusi di bidang pelayanan kesehatan dan menyelaraskan pengobatan kimia dan tradisional.

Dalam proses perkuliahan, mahasiswa jurusan jamu diwajibkan membuat aneka produk jamu yang berkhasiat untuk kecantikan hingga kebugaran. Mulai dari masker wajah dari bahan-bahan tradisional, aromaterapi, tabir surya, sabun, sampo, losion, dan aneka minuman. Produk-produk tersebut nantinya akan dipamerkan saat uji kompetensi jurusan.

Baca juga: Mantap! Youtuber Asal Blitar Sukses Bangun Rumah Impian di Hong Kong

Advertisement

Lulusan kampus Jamu di Solo ini bakal mendapatkan sertifikat dari Kementerian Kesehatan yang dapat dipakai untuk membuka praktik mandiri di kemudian hari.

Para mahasiswa juga mendapat kesempatan praktik di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Mereka bisa menjalani praktik lapangan sekaligus mengembangkan penelitian tentang jamu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif