SOLOPOS.COM - Ribuan mobil tertahan macet cukup padat selepas memasuki jalan tol Semarang-Solo dari gerbang tol Boyolali, Jawa Tengah. Tim Jelajah Lebaran Bisnis Indonesia mencatat kemacetan terjadi dari kilometer 472 yang belakangan berhasil terurai di sekitar rest area kilometer 459. (Bisnis.com/Nyoman Ary Wahyudi)
Solopos.com, BOYOLALI — Ribuan mobil terjebak macet cukup padat selepas memasuki jalan tol Semarang-Solo dari gerbang tol Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/5/2022).
Tim Jelajah Lebaran Bisnis Indonesia mencatat kemacetan terjadi dari kilometer 472 yang belakangan berhasil terurai di sekitar rest area kilometer 459. Adapun kemacetan itu disebabkan karena beberapa kendaraan mengalami kecelakaan di ruas jalan tol Semarang-Solo.
Sementara beberapa truk angkutan barang terlihat mengalami masalah teknis yang membuat mereka menepi di pinggir jalan. “Ini macet dari pintu masuk Tol Boyolali menuju Salatiga-Semarang kira kira 5 kilometer lebih,” kata pengemudi Mobil Tim Jelajah Lebaran Bisnis Indonesia, Suroso.
Di sisi lain, konsentrasi arus balik lebaran juga memperparah volume kendaraan yang melewati jalan tol Salatiga-Semarang. Butuh waktu sekitar 40 menit agar mobil Tim Mobil Jelajah Lebaran Bisnis Indonesia dapat keluar dari kemacetan tersebut.
Baca Juga: Polisi Kerahkan Badut Demi Hibur Anak-Anak yang Terjebak Macet di Bogor
Sementara itu, pihak kepolisian bersama dengan dinas terkait terlihat menutup pintu masuk rest area kilometer 459 untuk mengurai kemacetan agar tidak berlanjut di kilometer selanjutnya. Namun, rest area yang ditutup itu mengakibatkan masyarakat memilih untuk beristirahat di pinggir jalan tol setelah kawasan rest area tersebut. “Supaya tidak macet sepertinya jadinya ditutup,” kata Suroso.
Sementara itu, truk derek juga makin sibuk mengangkut sejumlah kendaraan yang bermasalah di arus balik. Tim Jelajah Lebaran Bisnis Indonesia sempat melihat dua mobil dikerek setelah mengalami kecelakaan.
Dua mobil itu mengalami kerusakan cukup parah di bagian bemper depan. Guna memantau kelancaran dan kesiapan infrastruktur saat arus mudik, Bisnis Indonesia kembali menggelar Jelajah Lebaran 2022 setelah absen pada 2020 dan 2021. Bisnis Indonesia Jelajah Lebaran 2022 dilaksanakan pada Rabu (27/4/2022) hingga Rabu (4/5/2022).
Baca Juga: Tawangmangu Macet, Bupati Juliyatmono Motoran Cek Lalu Lintas
Jelajah Lebaran 2022 dilakukan dengan perjalanan melalui dua rute. Pertama, untuk rute Jawa-Bali dilaksanakan dengan menyusuri jalan tol Trans Jawa dan dilanjutkan menyisir jalur pantai utara (Pantura) menuju Banyuwangi dan dilanjutkan penyeberangan ke Bali. Kedua, untuk rute Sumatra melalui jalan tol Trans Sumatra dari Lampung hingga Dumai, Riau.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Arus Balik, Jalan Tol Semarang-Solo Macet Parah!“.