Soloraya
Senin, 2 Oktober 2023 - 18:53 WIB

Ada Kejutan dari Kaesang, Rudy: Kebebasan Berpolitik Dijamin Undang-Undang

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengaku bangga terhadap Gibran yang menolak memakai jaket PSI. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO–Partai Solidaritas Indonesia atau PSI membuat kejutan dengan mengumumkan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep menjadi kader barunya, Sabtu (23/9/2023).

Bahkan kejutan tak hanya itu, namun PSI menjadikan Kaesang sebagai Ketua Umum PSI, Senin (25/9/2023).

Advertisement

Keputusan Kaesang itu berbeda dengan keluarga Jokowi yang mengawali karier politik dengan bergabung PDIP. Jokowi dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi Wali Kota Solo seusai dicalonkan PDIP. Menantu Jokowi, Bobby Nasution, diusung PDIP menjadi Wali Kota Medan

Menanggapi hal tersebut,  Ketua DPC PDIP Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan Kaesang tidak bergabung dengan PDIP namun memilih bergabung dengan PSI merupakan pilihan pribadi.

Advertisement

Menanggapi hal tersebut,  Ketua DPC PDIP Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan Kaesang tidak bergabung dengan PDIP namun memilih bergabung dengan PSI merupakan pilihan pribadi.

“Ya sudah itu pilihan kok, Kaesang belum punya KTA [kartu tanda anggota] PDI Perjuangan. Punya hak untuk memilih partai lain, enggak masalah bagi saya,” kata Rudy ditemui wartawan setelah melakukan pertemuan dengan Gibran di Balai Kota Solo, Senin (2/10/2023).

Rudy mengatakan Kaesang sudah tidak satu kartu keluarga dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi. Tidak masalah Kaesang berbeda partai dengan Jokowi.

Advertisement

Sebelumnya, Anggota Dewan Pembina PSI, Giring Ganesha, mengatakan Kaesang sedang gencar melakukan program sowan kebangsaan kepada berbagai elemen masyarakat.

Hal itu untuk membangun komunikasi yang baik PSI dengan semua komponen atau elemen bangsa, sekaligus menjaring aspirasi terkait siapa figur Calon Presiden (Capres) 2024 yang diinginkan.

“Mas Ketum Kaesang punya program sowan kebangsaan. Sekarang lagi sowan relawan-relawan Pak Jokowi, habis itu ke partai-partai politik. Mas Kaesang juga mendengarkan suara-suara siapa Capres yang akan didukung,” ujar dia di Solo, Minggu (1/10/2023).

Advertisement

Proses itu, menurut Giring, memang harus dilalui terlebih dulu sebelum kemudian PSI memutuskan langkah pendukungan di Pemilu 2024. Apalagi Kaesang sudah dengan tegas meminta semua kader PSI tidak terburu-buru dalam bersikap.

“Kata Mas Kaesang ojo kesusu. Jadi kita tetap standby terus. Karena jujur ya kami belakangan ini lagi sibuk, full safari. Jajaran DPP, DPW dan DPD lagi nyiapin buat DCT [daftar caleg tetap] juga lumayan bikin konsentrasi terpecah,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif