SOLOPOS.COM - Ilustrasi tawuran (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Kawasan sekitar Waduk Cengklik, Boyolali, tegang diduga karena ada kericuhan antarkelompok warga.

Solopos.com, BOYOLALI — Puluhan polisi dan anggota TNI Boyolali berjaga-jaga di kawasan pintu masuk Waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali, Jumat (1/9/2017) malam. Menurut informasi ada ketegangan antara dua kelompok masyarakat tak jauh dari lokasi tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Aparat berseragam berjaga-jaga sementara sejumlah kendaraan aparat juga tampak terparkir di sana. Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, ketegangan dipicu insiden dugaan pemukulan di sekitar waduk, sore hari itu.

Insiden tersebut kemudian berbuntut datangnya massa dari dua kelompok. Bahkan ketegangan tersebut sempat membuat panik warga Dusun Cengklik, Desa Sobokerto, dan sekitarnya.

Seorang warga menyebutkan mereka memilih berada di dalam rumah daripada keluar. “Warga takut, rumah-rumah pada tutup semua,” ujar warga yang enggan disebutkan identitasnya itu kepada Solopos.com.

Sementara itu, Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi juga berada di lokasi mendengarkan penjelasan beberapa tokoh masyarakat mengenai duduk perkara kericuhan itu. Hingga pukul 22.30 WIB, Kapolres masih berada di lokasi. Namun, beberapa polisi berangsur-angsur ditarik dari lokasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya