SOLOPOS.COM - BEREBUT KETUPAT--Pengunjung berebut ketupat pada puncak perayaan syawalan di Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Selasa (6/9/2011). (JIBI/SOLOPOS/Muhamad Khamdi)

Solopos.com, KLATENTradisi Grebeg Syawalan bakal kembali digelar di Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Sabtu (29/4/2023). Bakal ada 1.000 ketupat dibagikan pada tradisi tahunan yang biasa digelar saban H+7 Lebaran tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, mengatakan rencananya bakal ada 27 gunungan berisi ketupat yang akan dikirab.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Total ketupat pada 27 gunungan sekitar 1.000 ketupat. Selain itu, nanti ada bagi-bagi ketupat dan secara simbolis dibagikan bupati kepada masyarakat,” kata Nugroho saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (27/4/2023).

Nugroho mengatakan 27 gunungan dikirab menuju ke panggung kawasan Bukit Sidoguro. Selain kirab, rangkaian kegiatan dimeriahkan dengan tari tradisional. Saat Grebeg Syawalan digelar, Pemkab bakal menggratiskan tiket masuk ke Bukit Sidoguro.

Grebeg Syawalan kembali digelar tahun ini setelah tiga kali Lebaran ditiadakan lantaran ada pandemi Covid-19. Tradisi tersebut rutin digelar pada H+7 Lebaran sebagai upaya melestarikan warisan leluhur. Kegiatan itu juga menjadi sarana silaturahmi sekaligus sebagai ajang saling memaafkan.

Pada penyelenggaraan tahun ini, Disbudporapar Klaten bekerja sama dengan Komunitas Ekonomi Kreatif Klaten menggelar lomba video konten Grebeg Syawalan. Lomba ngonten yang digelar gratis itu terbuka untuk umum serta tidak ada pembatasan.

Peserta wajib memiliki akun media sosial Instagram dan Tik Tok serta wajib follow Instagram @Disbudporapar_Klaten dan @Klatenekonomikreatif.  Pada ajang itu, panitia menyiapkan hadiah jutaan rupiah kepada para pemenang.

“Selain sebagai ajang promosi objek wisata, lomba ini kami selenggarakan untuk mengajak anak-anak muda berbakat mengembangkan kreativitas mereka dalam membuat video konten,” kata Nugroho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya