Soloraya
Rabu, 23 Maret 2022 - 20:14 WIB

Ada Mantan TKI Menderita Kanker Payudara, Ini Respons Bupati Sukoharjo

Bc  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dinas Sosial Kabupaten Sukoharjo bersiap merujuk Siti Mu'awannah, penderita kanker payudara ke RSUD Ir. Soekarno, Sukoharjo, Rabu (23/3/2022). (Solopos-dok.Pemkab Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO – Siti Mu’awannah, warga Polokarto, penderita kanker payudara mendapat perhatian dari Bupati Sukoharjo Etik Suryani. Melalui Dinas Sosial langsung memberikan penanganan dengan membawa Siti ke RSUD Ir. Soekarno, pada Rabu (23/3/2022).

Kepala Dinas Sosial Sukoharjo Suparmin mengatakan pihaknya setelah mendapatkan informasi mengenai Siti Mu’awannah langsung menerjunkan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) untuk melakukan pendataan.

Advertisement

“Hari ini kita langsung ke rumah yang bersangkutan, sesuai arahan Ibu Bupati, untuk segera ditangani. Selain itu, kita serahkan bantuan dari Bupati berupa sembako dan alat masak,” jelas Suparmin.

Baca juga: Tim Satgas Pangan Belum Temukan Penimbunan Minyak Goreng di Sukoharjo

Advertisement

Baca juga: Tim Satgas Pangan Belum Temukan Penimbunan Minyak Goreng di Sukoharjo

Dinas Sosial Kabupaten Sukoharjo menyerahkan bantuan dari Bupati kepada Siti Mu’awannah, penderita kanker payudara di Polokarto, Rabu (23/3/2022). (Solopos-dok.Pemkab Sukoharjo)

Selama ini, Siti sebenarnya sudah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) Mandiri, namun lanjut Suparmin, akan diubah menjadi KIS yang dibiayai APBD Sukoharjo. Tidak hanya itu, namanya juga akan dimasukan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.

Pertimbangnnya, karena kondisi Siti yang sebelumnya pernah menjadi TKI atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi kemudian sakit kanker payudara, sehingga layak mendapat bantuan. Dengan masuk ke DTKS Kemensos, yang bersangkutan bisa menerima bantuan sosial lainnya.

Advertisement

Baca juga: Bangganya Kontingen Pesta Siaga Gegara Bisa Berfoto Bareng Bupati Etik

Bantuan sembako diberikan kepada Siti Mu’awannah, penderita kanker payudara di Polokarto, Rabu (23/3/2022). (Solopos-dok.Pemkab Sukoharjo)

Apabila kondisi klinis sudah tertangani, pihak RSUD akan berkoordinasi dengan Puskesmas melalui Dinas Kesehatan untuk melakukan tindakan medikasi harian. Juga untuk melakukan pelayanan tertentu dari pemeriksaan klinis jika dibutuhkan rujukan.

“Misalnya, kemoterapi. Kita tidak punya, jadi butuh dirujuk. Misalnya dirujuk ke RSUD dr. Moewaedi Solo atau RSUP dr. Sardjito Jogja,” ungkapnya.

Advertisement

Informasi dari Relawan SABER yang mendampingi Siti, kanker payudara Siti sudah parah, dan muncul luka berupa lubang di badan. Oleh tim relawan SABER, setiap hari rutin datang untuk membersihkan luka itu.

 

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif