SOLOPOS.COM - Kesenian reog turut memeriahkan pembukaan CFD Colomadu, Karanganyar, Minggu (25/9/2022). (Solopos/Akhmad Ludiyanto)
Solopos.com, KARANGANYAR — Kegiatan car free day (CFD) Colomadu di Jl Adisucipto, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, pada Minggu (20/11/2022) sejauh ini direncakan masih berjalan seperti biasa. Padahal pada saat itu juga dilaksanakan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah (18-20 November).
Kegiatan akbar ini menggunakan dua gedung besar di Jl Adisucipto, yakni Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan De Tjolomadoe.
Camat Colomadu, Sriyono Budi Santoso, mengatakan hingga saat ini belum ada perubahan jadwal pelaksanaan CFD Colomadu. “Artinya, CFD tetap berlangsung meskipun ada dua kegiatan Muktamar Muhammadiyah di dua lokasi di Jl Adisucipto,” ujarnya, Sabtu (5/11/2022).
Meski demikian, pihaknya akan berkoordinasi dengan panitia muktamar mengenai kegiatan yang akan mereka selenggarakan pada hari Minggu. “Apakah ada kegiatan pagi yang bebarengan dengan pelaksanaan CFD atau tidak. Setelah itu baru akan kami putuskan apakah CFD tetap berjalan atau tidak,” jelasnya.
Baca Juga: Terbukti Gerakkan Ekonomi Warga, Pasar Minggu Kerjo Karanganyar Berlanjut
Di sisi lain, Camat tidak menampik bahwa aspirasi pelaku usaha menginginkan kegiatan CFD tetap berjalan. Menurutnya, pedagang berharap pengunjung CFD akan bertambah dengan kedatangan para peserta dan penggembira muktamar.
“Pedagang sudah ada yang menanyakan kepada kami tanggal 20 November ada CFD atau tidak. Kalau harapan mereka sih CFD tetap berjalan karena mereka berekspektasi peserta muktamar juga pada datang ke CFD sehingga harapannya dagangan mereka makin laris,” imbuhnya.
Seperti diketahui, CFD Colomadu di Jl. Adisucipto dibuka sejak 25 September 2022. Setiap pekannya, kegiatan bebas kendaraan bermotor sejak pukul 06.00 WIB-09.00 WIB tersebut dibanjiri pengunjung dari Colomadu (Karanganyar), Solo, dan kabupaten lain di sekitarnya.
Baca Juga: Disomasi Advokat Solo, Camat Colomadu: Kami Mohon Maaf Jika Terganggu CFD
Selain itu, CFD Colomadu juga diramaikan dengan ribuan pedagang kaki lima (PKL) atau usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari Karanganyar dan berbagai daerah sekitarnya.