Soloraya
Senin, 31 Oktober 2022 - 16:52 WIB

Ada Muktamar Muhammadiyah, SD-SMP di Solo Tidak Libur tapi Belajar Jarak Jauh

R Bony Eko Wicaksono  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi belajar online atau PJJ (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Siswa jenjang SD dan SMP di Solo tidak diliburkan selama pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, 18-20 November mendatang. Namun, mereka bakal melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) khususnya pada 18 November.

Sedangkan pada 19-20 November kebetulan hari Sabtu-Minggu sehingga sekolah libur. Kemacetan lalu lintas dan keruwetan menjadi pertimbangan utama beleid itu diterapkan di Kota Solo.

Advertisement

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Dian Rineta, mengatakan aktivitas PJJ hanya diterapkan saat hari pertama muktamar atau 18 November. Para siswa menjalani KBM secara daring di rumah. Sedangkan, guru mata pelajaran tetap memberikan materi dan tugas sekolah secara online.

“Kebijakan PJJ hanya satu hari pada 18 November atau hari pertama muktamar. Sedangkan pada 19 dan 20 November, hari Sabtu dan Minggu, sekolah libur,” katanya kepada Solopos.com, Senin (31/10/2022).

Advertisement

“Kebijakan PJJ hanya satu hari pada 18 November atau hari pertama muktamar. Sedangkan pada 19 dan 20 November, hari Sabtu dan Minggu, sekolah libur,” katanya kepada Solopos.com, Senin (31/10/2022).

Pertimbangan utama diberlakukan PJJ saat hari pertama Muktamar Muhammadiyah lantaran diperkirakan terjadi kemacetan dan keruwetan lalu lintas dengan banyaknya penggembira yang berdatangan ke Kota Solo.

Baca Juga: Semua Sekolah Muhammadiyah Dipastikan Libur selama Muktamar di Solo

Advertisement

“Orang tua siswa bakal kesulitan menuju sekolah. Apalagi yang rumahnya agak jauh dari sekolah. Jadi pertimbangan utamanya kemacetan lalu lintas,” ujarnya. Dalam waktu dekat, Disdik Solo bakal menyosialisasikan kebijakan itu kepada sekolah, pengurus komite sekolah, dan orang tua/wali murid.

Sekolah Jadi Lokasi Transit Penggembira Muktamar

Aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah kembali dilaksanakan seusai muktamar. Dian masih berkoordinasi dengan panitia muktamar ihwal sekolah negeri yang digunakan sebagai lokasi transit para penggembira.

Baca Juga: Dipandu Najwa Shihab, Muktamar Talk di Solo Hadirkan Pembicara Milenial

Advertisement

Terutama sekolah di sekitar Stadion Manahan yang menjadi venue seremonial pembukaan. “Masih ada waktu sekitar dua pekan. Kami masih berkoordinasi lagi dengan panitia muktamar,” papar Dian.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah, Suratno, mengatakan kebijakan serupa tidak diberlakukan untuk siswa jenjang SMA dan sederajat di Solo. Mereka tetap mengikuti KBM di sekolahnya masing-masing saat pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah di Solo, 18-20 November.

Meski demikian, beberapa sekolah yang lokasinya di sekitar Stadion Manahan diberikan kebijakan khusus. Ruang kelas di sekolah-sekolah itu dpinjam untuk transit para penggembira.

Advertisement

Baca Juga: Siap-Siap! Sederet Agenda Akbar akan Berlangsung di Solo selama November 2022

“Hanya ada beberapa sekolah di kawasan Manahan yang dipinjam untuk penginapan pendukung acara. Maka nanti kami berikan kebijakan khusus. Masih kami komunikasikan dengan kepala-kepala sekolah,” ujarnya. 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif