Solopos.com, KARANGANYAR — Perubahan nama jalan di Karanganyar secara tidak langsung akan mengubah alamat instansi-instansi yang berada di sekitar jalan tersebut. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menyebut proses penyesuaian tersebut akan dilakukan secara alamiah.
Asisten II Sekda Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto, mengatakan juga membenarkan jika perubahan nama jalan tersebut juga akan berpengaruh pada penulisan alamat. Namun menurutnya hal itu dapat disesuaikan secara alamiah seiring berjalannya waktu.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Itu nanti penyesuaian secara alami saja. Termasuk kami juga sudah cek ke masyarakat, ternyata tidak ada KTP yang menggunakan nama jalan, semuanya dengan alamat RT/RW,” jelas dia, Jumat (11/8/2023).
Namun jika memang ada KTP warga yang menggunakan alamat jalan yang telah diganti, yakni Jl. Brigjen Slamet Riyadi, segera dilakukan penggantian. Sedangkan untuk instansi, menurutnya juga akan dilakukan secara alamiah.
Diketahui pada Jumat (11/8/2023) telah dilakukan penggantian nama jalan di Karanganyar. Jl. Brigjen Slamet Riyadi diganti dengan nama Jl. Mayjen Yudomo SHD.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, di sepanjang jalan tersebut banyak toko yang berdiri. Ada pula sekolah hingga instansi pemerintah, seperti Kantor BPBD Karanganyar.
Mayjen Yudomo SHD adalah tokoh TNI Angkatan Darat kelahiran Karanganyar yang gugur dalam tugas. Menurut Titis, penggunaan nama tersebut salah satunya untuk memberikan motivasi dan kebanggaan bagi generasi muda di Karanganyar, di mana banyak pendahulunya yang merupakan orang-orang hebat.
Selain jalan tersebut, dia mengatakan saat ini Pemkab Karanganyar juga masih mengkaji beberapa jalan lagi untuk dilakukan penamaan dari tokoh-tokoh Karanganyar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
