SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan menutup kampanye terbuka di Solo pada 10 Februari 2024.(Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—DPC PDIP Solo terus mematangkan agenda Hajatan Rakyat bertajuk Pesta Rakyat Bukan Pesta Konglomerat di Benteng Vastenburg Solo, Sabtu (10/2/2024).

Acara itu akan dihadiri Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Capres koalisi PDIP, Ganjar Pranowo. Dari flyer yang diperoleh Solopos.com, acara tersebut menghadirkan NDX AKA dan sejumlah penyanyi lain untuk menghibur para pendukung yang datang. Seperti Lala Widy, Mala Agatha, dan Lady Rara.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ketua Panitia Hajatan Rakyat, Her Suprabu, Selasa (6/2/2024), mengatakan persiapan penyelenggaraaan acara terus dilakukan. “Acaranya Hajatan Rakyat dengan tema Pesta Rakyat Bukan Pesta Konglomerat,” ujar dia.

Her yang juga Ketua Bappilu DPC PDIP Solo menjelaskan acara akan dimeriahkan dengan konvoi dari Ngarsopuro ke Benteng Vastenburg pukul 07.00 WIB. Perihal informasi detail acara akan disampaikan saat konferensi pers Rabu (7/2/2024) pukul 16.00 WIB.

“Yang jelas nanti ada konvoi dari Ngarsopuro ke Benteng Vastenburg. Infor detailnya kami sampaikan saat konferensi pers besok. Detail acara seperti apa,” urai dia.

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan acara dipusatkan di Benteng Vastenburg dan Jalan Jenderal Sudirman. Sedikitnya 125.000 orang akan hadir dalam acara itu. Mereka terkonsentrasi di Benteng Vastenburg dan Jl Jenderal Sudirman.

“Mbak Mega 10 Februari 2024 pukul 10.00 WIB di Benteng Vastenburg. Jadi nanti kami minta izin dari Perempatan Nonongan ke timur ditutup, terus jalan yang ke Sahid ditutup. Nanti dipenuhi masyarakat. Total dari Solo 125.000 orang,” tutur dia.

Perihal izin pelaksanaan kegiatan, Rudy, panggilan akrabnya, menyatakan tidak dipersulit. Tapi dia mengatakan tidak akan ada konvoi peserta dalam kegiatan tersebut. “[Izin] Tidak dipersulit. [Konvoi] Juga enggak, enggak ada,” tegas dia.

Disinggung konsep kegiatan Megawati di Benteng Solo, menurut dia, bertema Hajatan Rakyat, Bukan Pesta Konglomerat. Rudy mengatakan kegiatan Megawati di Jawa Tengah (Jateng) pada hari itu merupakan kegiatan terakhir atau penutup.

“Iya, penutup. Hajatan rakyat, bukan pesta konglomerat,” kata dia. Ihwal pemilihan Solo sebagai lokasi kegiatan terakhir Megawati di akhir masa kampanye, Rudy mengatakan kegiatan yang akan dilakukan hari itu tidak hanya di Kota Solo.

“Loh di Jakarta nanti 3 Februari 2024. Yang 10 Februari 2024 di Jateng kok. Diambil di Solo dan Semarang. Jadi sore harinya di Semarang. Habis dari Solo ke Semarang,” urai dia. Rudy membantah hal itu karena gencarnya serbuan di Jateng.

Jateng, khususnya Solo dan Semarang dipilih sebagai lokasi kegiatan terakhir Megawati di masa kampanye karena pertimbangan lain. Sembari berseloroh Rudy menyebut Solo dipilih untuk kegiatan karena Megawati ingin bertemu dengan dirinya.

“Oh enggak [bukan karena santernya gempuran di Jateng. Nek menurut saya, saya kan selama ini enggak pernah bertemu dengan beliau-beliau. Mungkin nek niliki Rudy rupane koyo ngopo, ngono yake. Opo jik brengosen opo ora,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya