Soloraya
Minggu, 14 Maret 2021 - 16:36 WIB

Ada Pedagang Meninggal Positif Covid-19, Pasar Jambangan Karanganyar Diusulkan Masuk Prioritas Vaksinasi

Candra Mantovani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - BPBD Karanganyar menyemprotkan disinfektan di Pasar Jambangan, Mojogedang, Senin (8/3/2021). (Solopos/Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi (Disdagnakerkop) dan UKM Karanganyar meminta Pasar Jambangan, Mojogedang, masuk prioritas vaksinasi Covid-19.

Hal ini lantaran di Pasar Jambangan sudah ditemukan kasus Covid-19 yang berujung meninggalnya beberapa pedagang belum lama ini.

Advertisement

Kepala Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar, Martadi, mengatakan hingga saat ini baru tiga pasar yang masuk dalam prioritas pemberian vaksin. Ketiganya tersebut yakni Pasar Tawangmangu, Pasar Karangpandan, dan Pasar Malangjiwan. Tiga pasar itu dinilai berisiko tinggi.

Baca Juga: Disparpora Sragen Canangkan Sarigunan sebagai Kampung Wisata Gara-Gara Ini

Advertisement

Baca Juga: Disparpora Sragen Canangkan Sarigunan sebagai Kampung Wisata Gara-Gara Ini

Martadi menjelaskan setelah tiga pasar tersebut, ia akan berkoordinasi untuk mendorong Dinkes Karanganyar juga memprioritaskan Pasar Jambangan dalam program vaksinasi Covid-19. Hal itu lantaran adanya pedagang yang meninggal positif Covid-19 beberapa waktu lalu.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Dinkes untuk memprioritaskan Pasar Jambangan juga. Karena sudah ada kasus Covid-19 di sana. Saya minta agar disegerakan vaksinasi bagi pedagang Pasar Jambangan,” katanya kepada Solopos.com, Sabtu (13/3/2021).

Advertisement

Baca Juga: Berpotensi Longsor Lagi, Pengendara Diminta Hati-Hati Melintasi JLK Wonogiri

Distribusi Vaksin

Terpisah, Sekretaris Dinkes Karanganyar, Purwati, mengatakan 13.600 dosis vaksin yang diambil pada Rabu lalu masih ditujukan untuk warga lansia dan petugas pelayanan publik.

Untuk perincian distribusi vaksin, Dinkes Karanganyar memetakan 10.000 dosis untuk warga lansia dan 3.600 sisanya untuk vaksinasi ASN, pedagang pasar, dan lainnya.

Advertisement

Menurut Purwati, pedagang pasar masuk kelompok petugas pelayanan publik lantaran berinteraksi dengan banyak orang setiap harinya. Sebelum pemberian vaksin, Dinkes Karanganyar sudah menerima data pedagang melalui koordinasi dengan Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar yang diperoleh dari lurah masing-masing pasar.

Baca Juga: Pengusaha Solo Melaporkan Bos Sinarmas ke Bareskrim Atas Dugaan Penipuan

“Kami sudah menerima datanya. Nanti untuk pelaksanaan pemberian vaksin Dinkes Karangnyar yang akan menentukan. Karena memang banyak sekali permintaan untuk vaksin. Semuanya meminta divaksin,” ucapnya.

Advertisement

Sebelumnya diinformasikan, lima pedagang Pasar Jambangan, Mojogedang, Karanganyar, meninggal dunia setelah terpapar Covid-19. Akibatnya pasar tersebut sempat ditutup selama dua hari pada awal pekan lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif