SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video gambar desain bakal rel layang simpang joglo, Banjarsari, Solo, yang beredar via Whatsapp. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkomitmen pembangunan Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo serta pembangunan underpass Joglo selesai 2024. Ada dampak positif kemarau panjang untuk pembangunan.

“Intinya kan saya komitmen 2024 selesai. Ini termasuk cepet lho, termasuk cepat, enggak ada halangan,” kata Gibran ditemui di pendapa Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (30/8/2023).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Gibran mengatakan ada hikmah dari kemarau panjang dengan adanya cuaca cerah. Cuaca cerah dimanfaatkan pelaksana proyek Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo mengebut pekerjaan konstruksi.

“Seperti ini menunggu erection [jembatan layang] nyambung, katok e lho ya, aku lali timeline-nya. Selanjutnya dibangun yang bawah [underpass Joglo]” jelasnya.

Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang melalui media sosialnya menjelaskan pembangunan rel ganda Simpang Joglo  kereta api elevated Solo Balapan-Kadipiro KM 104+700 sampai KM 107+000 (tahap 1) telah mencapai 62,27%.

Pembangunan ini merupakan proyek multiyears, yaitu mulai 2022 hingga 2024. Pembangunan berdampak macet untuk sementara waktu.

Sebagai informasi, Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo  adalah proyek dari Kementerian Perhubungan. Sedangkan penataan simpang dan pembangunan underpass Joglo adalah proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Sebelumnya, Asisten Lahan Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 3 Jateng Agus Mulyanto mengatakan pembayaran ganti rugi penataan simpang dan pembangunan underpass Joglo diharapkan rampung September 2023.

“Setelah ini ada pelaksanaan pembongkaran dari warganya masing-masing yang menerima. Diharapkan September selesai,” jelasnya.

Agus menjelaskan pemerintah mengalokasikan anggaran untuk ganti kerugian Rp400an miliar. Agus belum mengetahui anggaran untuk konstruksi penataan simpang dan pembangunan underpass Joglo.

“Selanjutnya misalkan dalam rangka pembangunan fisik itu kan harus ada pengadaan yang harus dilaksanakan. Untuk memunculkan penyedia jasanya,” jelasnya.

Menurut dia, proses lelang dan pembangunan bisa dilaksanakan tahun ini. Penataan simpang dan pembangunan underpass Joglo diharapkan selesai 2024. Pembangunan beriringan dengan dengan pembangunan rel layang Joglo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya