Soloraya
Rabu, 30 Agustus 2023 - 19:16 WIB

Ada Pembangunan Rel Layang dan Underpass Joglo, Gibran Komitmen Rampung 2024

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video gambar desain bakal rel layang simpang joglo, Banjarsari, Solo, yang beredar via Whatsapp. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkomitmen pembangunan Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo serta pembangunan underpass Joglo selesai 2024. Ada dampak positif kemarau panjang untuk pembangunan.

“Intinya kan saya komitmen 2024 selesai. Ini termasuk cepet lho, termasuk cepat, enggak ada halangan,” kata Gibran ditemui di pendapa Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (30/8/2023).

Advertisement

Gibran mengatakan ada hikmah dari kemarau panjang dengan adanya cuaca cerah. Cuaca cerah dimanfaatkan pelaksana proyek Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo mengebut pekerjaan konstruksi.

“Seperti ini menunggu erection [jembatan layang] nyambung, katok e lho ya, aku lali timeline-nya. Selanjutnya dibangun yang bawah [underpass Joglo]” jelasnya.

Advertisement

“Seperti ini menunggu erection [jembatan layang] nyambung, katok e lho ya, aku lali timeline-nya. Selanjutnya dibangun yang bawah [underpass Joglo]” jelasnya.

Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang melalui media sosialnya menjelaskan pembangunan rel ganda Simpang Joglo  kereta api elevated Solo Balapan-Kadipiro KM 104+700 sampai KM 107+000 (tahap 1) telah mencapai 62,27%.

Pembangunan ini merupakan proyek multiyears, yaitu mulai 2022 hingga 2024. Pembangunan berdampak macet untuk sementara waktu.

Advertisement

Sebelumnya, Asisten Lahan Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 3 Jateng Agus Mulyanto mengatakan pembayaran ganti rugi penataan simpang dan pembangunan underpass Joglo diharapkan rampung September 2023.

“Setelah ini ada pelaksanaan pembongkaran dari warganya masing-masing yang menerima. Diharapkan September selesai,” jelasnya.

Agus menjelaskan pemerintah mengalokasikan anggaran untuk ganti kerugian Rp400an miliar. Agus belum mengetahui anggaran untuk konstruksi penataan simpang dan pembangunan underpass Joglo.

Advertisement

“Selanjutnya misalkan dalam rangka pembangunan fisik itu kan harus ada pengadaan yang harus dilaksanakan. Untuk memunculkan penyedia jasanya,” jelasnya.

Menurut dia, proses lelang dan pembangunan bisa dilaksanakan tahun ini. Penataan simpang dan pembangunan underpass Joglo diharapkan selesai 2024. Pembangunan beriringan dengan dengan pembangunan rel layang Joglo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif