Soloraya
Senin, 19 April 2021 - 22:15 WIB

Ada Pesantren Kilat di Rutan Solo, Bikin Warga Binaan Fasih Baca Alquran

Ichsan Kholif Rahman  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Solo membaca Alquran saat mengikuti program Pesantren Kilat Ramadan 2021 di Aula Rutan Kelas I Solo, Senin (19/4/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Rumah Tahanan atau Rutan Solo memulai program pesantren kilat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selama Ramadan. Hal itu bertujuan pembinaan kepada warga binaan turut meningkatkan akhlak islami bagi warga binaan muslim.

Salah seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Wahyudi, saat dijumpai wartawan di sela-sela pesantren, Senin (19/4/2021) mengatakan baru sebulan terakhir ia mempelajari Iqra. Namun, berkat tekadnya dalam sebulan ia mampu membaca Alquran secara fasih.

Advertisement

Baca Juga: 2 Cewek Nyopir dan Ngernet, Ini Cerita Lengkap Aksi Belasan Remaja Mandi Bareng di Bak Truk di Sragen

Ia mengaku meskipun seluruh tubuh hingga wajahnya dipenuhi tato, ia bertekad untuk bertaubat. Ia bertekad menyelesaikan program One Day One Juz dalam Ramadan ini. “Baru Ramadan kali ini saya membaca Alquran. Sangat bermakna sekali, saya sudah memantapkan diri. Semoga bisa qatam bulan ini,” papar dia.

Ia menceritakan terjerat kasus penyalahgunaan narkotika. Warga Laweyan itu ditangkap Polda Jateng beberapa bulan lalu. Saat ini ia masih menjalani proses sidang.

Advertisement

Baca Juga: Tepok Jidat! Maling di Boyolali Nyolong Scoopy Tapi Motor Sendiri Ditinggal di Lokasi Kejadian

Kepala Rutan Solo, Urip Dharma Yoga, mengatakan selama Ramadan, Rutan Solo melaksanakan program-program ibadah dalam pesantren kilat. Menurutnya, hal itu dapat membuat warga binaan memperdalam ilmu agama. Ia meyakini hal itu dapat meningkatkan imam dan akhlak para warga binaan. Para warga binaan juga mengikuti program tarawih berjamaah dan tadarus.

“Kami memilih 100 warga binaan yang dinilai mampu menjalankan program pesantren kilat dengan serius. Kami membagi dalam dua sesi,” papar Urip.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif