SOLOPOS.COM - Peserta mudik gratis tiba di Terminal Ir Soekarno Klaten, Senin (17/4/2023) malam. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Ratusan peserta program mudik gratis tiba di Terminal Ir Soekarno Klaten, Senin (17/4/2023) malam. Para perantau itu mengaku senang dengan prgram itu karena bisa menghemat biaya mudik Lebaran hingga jutaan rupiah.

Salah satu peserta mudik gratis, Sukamto, mengatakan program itu sangat meringankan biaya mudik Lebaran. Lewat program itu, dia bisa menghemat Rp6 juta untuk biaya beli tiket mudik dari Jakarta hingga ke Klaten.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Pokoknya meringankan, sangat meringankan. Saya mudik kali ini ada tiga keluarga terdiri dari 12 orang. Kalau bertiga saja biaya beli tiket sudah Rp1,5 juta,” kata pria yang mudik ke wilayah Desa Tumpukan, Kecamatan Karangdowo, itu saat ditemui Solopos.com di Terminal Ir Soekarno, Senin malam.

Pria yang saban hari bekerja sebagai pedagang bakso keliling itu mengatakan jika membeli tiket bus, dia harus mengeluarkan biaya Rp550.000 hingga Rp600.000 untuk satu tiket pada Lebaran ini. Biaya tiket bisa dialihkan untuk kebutuhan lainnya selama mudik ke Klaten.

Pemudik lainnya, Arif Ahada, 40, mengatakan mengikuti program mudik gratis bersama istri dan kedua putrinya. Pada Lebaran tahun lalu dia juga ikut program mudik gratis untuk pulang ke tanah kelahirannya di Desa Beji, Kecamatan Tulung, Klaten.

“Sekali jalan paling tidak menghemat biaya beli tiket Rp2 juta. Terima kasih banget ada program seperti ini. Alhamdulillah untuk dapat kuotanya mudah karena dibantu dari paguyuban [Paguyuban Warga Klaten],” kata karyawan pabrik sepatu di Tangerang tersebut.

Pemudik lainnya, Purwanta, 46, juga mengatakan program mudik gratis menghemat biaya pulang kampung. “Sudah dua tahun ini tidak mudik. Alhamdulillah, kami daftarnya mudah lewat online. Ini saya mudik satu keluarga berarti ada enam orang. Jelas menghemat biaya mudik,” kata pria asal Kecamatan Bayat itu.

14 Bus Angkut 700-an Pemudik

Purwanta berharap jumlah unit armada mudik gratis diperbanyak pada tahun-tahun mendatang. Apalagi jumlah pendaftar juga banyak. Sebelumnya, 14 bus mudik gratis yang mengangkut pemudik asal Klaten dengan jumlah total penumpang sekitar 700 orang tiba di Terminal Ir Soekarno, Senin (17/4/2023) malam.

Belasan bus itu tiba di Terminal Ir Soekarno Klaten, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, sekitar pukul 20.00 WIB. Bus-bus tersebut sebelumnya diberangkatkan dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin sekitar pukul 10.30 WIB.

Sebanyak 14 unit bus itu terdiri atas delapan unit bus mudik gratis yang difasilitasi Pemkab Klaten, tiga bus mudik gratis bantuan dari Bank Jateng cabang Klaten, serta tiga bus mudik gratis dari Pemprov Jateng.

Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, menyambut langsung para pemudik di terminal. Ia mengatakan awalnya rombongan bus mudik gratis itu diperkirakan tiba di Klaten pukul 23.00 WIB.

Kenyataannya, bus tiba lebih cepat dari rencana awal. Yoga menjelaskan para pemudik pulang kampung menggunakan angkutan mudik gratis berarti ada penghematan biaya perjalan untuk beli tiket.

Dia mengimbau agar penghematan biaya itu tak dihambur-hamburkan. “Kalau belanja di Klaten saja. Yang ditunggu-tunggu para pelaku UKM di Klaten itu anda semua,” kata Yoga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya