SOLOPOS.COM - Papan informasi penutupan jalan yang dipasang di ruas Jl Ringroad kilometer 1.2 (Depan Kantor MSM), Kamis (20/6/2024). Jl Ringroad Utara, Mojosongo, Solo, bakal ditutup total selama 17 jam mulai Jumat (21/6/2024) pukul 13.00 WIB. karena adanya kegiatan keagamaan bertajuk MSM PCNU Solo Bersholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf. (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, SOLO–Jalan Ringroad Utara, Mojosongo, Solo, bakal ditutup total selama 17 jam pada Jumat (21/6/2024) mulai pukul 13.00 WIB hingga Sabtu (22/6/2026) pukul 06.00 WIB.

Penutupan dilakukan karena adanya kegiatan keagamaan bertajuk MSM PCNU Solo Bersholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf yang diadakan di depan Kantor MSM di Jl Ringroad kilometer 1.2, Mojosongo, Solo pada Jumat (21/6/2024) mulai pukul 19.00 WIB..

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Solo, HM Mashuri, menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan agenda rutin tahunan dan sudah kali kedua PCNU Solo bersama MSM selenggarakan. Dia memperkirakan akan ada 10.000 hingga 20.000 jemaah yang akan hadir.

“Agenda tahunan PCNU Solo bersama MSM dan sudah kali kedua diselenggarakan. Perkiraan akan ada 10.000-20.000 jemaah yang akan hadir. Untuk itu imbauan untuk jemaah agar datang dengan tertib” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Rabu (19/6/2024) malam.

Dihubungi terpisah, , Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo mengatakan bahwa penutupan jalan akan dilakukan secara bertahap. Jumat (21/6/2024) pagi mulai pukul 07.00 WIB-13.00 WIB, Jl Ringroad Utara akan diberlakukan satu arah di sekitaran venue acara.

“Adapun sisi Jl Ringroad yang diberlakukan contra flow atau dua arah adalah di sekitaran KM 1.2 adalah sisi selatan dan kami sudah siapkan barikade berupa cone” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (20/6/2024).

Kemudian, lanjut dia, mulai pukul 13.00 WIB- selesai (Sabtu (22/6/2026) pukul 06.00 WIB.), Jl Ringroad Utara akan ditutup total. Hal itu dilakukan karena adanya aktivitas pemasangan panggung di lokasi acara.

“Filter penutupan pertama dari arah barat dilakukan di simpang Ringroad. Sedangkan filter penutupan pertama dari arah timur dari simpang Kebakkramat,” imbuh dia.

Namun begitu, menurut dia, warga setempat atau para jemaah masih diperbolehkan melintas dengan memanfaatkan jalan-jalan kampung seperti Jl Agung Timur di sisi barat dan Jl Nosido di sisi timur.

Ari menjelaskan petimbangan penutupan Jl Ringroad dilakukan berdasarkan hasil evaluasi tahun lalu. Di mana dengan jumlah massa yang begitu banyak maka potensi kecelakaan dan kemacetan akan tinggi jika tidak ditutup total.

“Pertimbangan berikutnya adalah penutupan Palang Joglo yang membuat volume kendaraan yang melintas di Jl Ringroad sudah menurun terutama kendaraan golongan 3,4, dan 5 yang sudah diarahkan lewat tol,” jelas dia.

Dia mengimbau agar pengguna jalan pada Jumat sore mulai menghindari Jl Ringroad. Bila dari arah timur dan hendak melintas ke Solo bisa lewat Jurug kemudian ke Jl Ir Sutami.

“Pun sebaliknya bila dari arah barat atau Solo hendak ke Sragen, Karanganyar atau wilayah lainnya bisa langsung bisa lewat Jl Brigjen Katamso (daerah Dr Oen), kemudian ke Jl Tentara Pelajar kemudian menuju ke Jl Ir Sutami.” pungkas dia.

Sementara itu, pantauan Solopos.com, banner atau papan-papan informasi penutupan sudah dipasang oleh panitia sejak Rabu sore hingga Kamis siang di sejumlah lokasi. Selain itu, di sekitaran venue acara juga sudah dipasangani sejumlah bendera acara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya