SOLOPOS.COM - Warga menonton bus yang tersangkut di tikungan jalan alternatif/penghubung Jatiroto-Tirtomoyo, Wonogiri, ruas Tirtomoyo, Sabtu (19/10/2019). (Istimewa)
Solopos.com, WONOGIRI — Sopir Bus Sudiro Tungga Jaya, Sektiawan Aji Suwanto, 38, mengaku melalui jalan penghubung Jatiroto-Tirtomoyo, Wonogiri, melalui Gunung Tunggangan karena mengikuti petunjuk arah di aplikasi penunjuk jalan.
Dia juga mengaku saat mengemudi di jalan tersebut tiba-tiba ada perempuan cantik duduk di kursi sampingnya.
Keterangan itu disampaikan Kapolsek Tirtomoyo, AKP Sarno, melalui Paur Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono, kepada wartawan di Wonogiri, Sabtu (19/10/2019).
Menurut Iwan, keterangan itu didapat petugas Polsek Tirtomoyo dari warga di lokasi kejadian yang mengaku mendengar langsung pernyataan sang sopir.
Iwan menuturkan awalnya bus berpelat nomor AE 7034 UP yang dikemudikan Sektiawan melaju dari arah Jatiroto menuju Tirtomoyo.
Sektiawan yang merupakan warga Pandansari, Katulampa, Bogor Timur, Bogor, Jawa Barat, tersebut melewati jalan di Gunung Tunggangan karena mengikuti penunjuk jalan di aplikasi.
Sektiawan mengikuti penunjuk jalan di aplikasi karena belum tahu kondisi jalan yang belum pernah dilintasinya. Sementara, rekannya yang menjadi kernet sedang tidur.
Tiba-tiba saja ada sosok wanita misterius duduk di kursi samping Sektiawan. Meski kemunculannya misterius tetapi Sektiawan tak pernah berpikir aneh-aneh. Sampai akhirnya dia memasuki jalan itu.
Sopir melihat jalannya lebar sehingga laju bus bisa leluasa dan lancar meski menikung dan menanjak.
Suatu ketika bus sampai di atas, setelah itu jalan menurun. Seketika Sektiawan menyadari jalannya sempit dan tikungannya tajam. Saat menoleh, Sektiawan tak mendapati perempuan itu lagi.
Saat menikung bus pun tersangkut dan tak bisa bergerak lagi pukul 07.00 WIB. Setelah itu dia membangunkan rekannya.
“Kru bus mengevakuasi dibantu warga. Bus dimundurkan sedikit demi sedikit akhirnya bisa terlepas. Setelah itu bus dikemudikan hingga jalan raya. Bus bisa dievakuasi pukul 12.30 WIB,” ulas Iwan mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Uri Nartanti Istiwidayati.