Soloraya
Kamis, 11 Mei 2023 - 08:17 WIB

Ada Warung Steak di Tengah Ladang Boyolali, Chefnya Eks Pegawai Hotel Bintang 5

Nimatul Faizah  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Steak bikinan chef eks pegawai bintang 5 di Winong Steak Boyolali. (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALIWarung steak yang satu ini terletak jauh dari pemukiman warga. Lokasi warung ini terletak di tengah-tengah ladang area Winong, Boyolali.

Walaupun terpencil, juru masak atau chefnya justru bekas pegawai hotel bintang lima di Jakarta. Rumah makan tersebut bernama Winong Steak.

Advertisement

Lokasinya ada di Dukuh Karanganyar, Desa Winong, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali. Di samping kanan-kiri dan depan-belakang Winong Steak tersebut tak ada perumahan warga.

Ancer-ancernya, dari Balai Desa Winong terus ke barat. Sampai memasuki daerah penuh ladang tak ada pemukiman, terus saja ke barat sampai menemukan papan nama Winong Steak. Saat sampai di lokasi pada jam makan siang, setiap meja penuh dengan orang yang makan.

Advertisement

Ancer-ancernya, dari Balai Desa Winong terus ke barat. Sampai memasuki daerah penuh ladang tak ada pemukiman, terus saja ke barat sampai menemukan papan nama Winong Steak. Saat sampai di lokasi pada jam makan siang, setiap meja penuh dengan orang yang makan.

Pemilik Winong Steak, Sumarni, 41, mengungkapkan ia memulai usahanya pada akhir 2019. Saat itu, ia dan suami baru saja resign dari pekerjaannya di hotel bintang lima area Jakarta pada tahun 2018.

“Untuk yang masak kebetulan suami, soalnya dia dulu tukang masak di JW Marriot Jakarta. Saya dulu Food and Beverage Service di Shangri La Hotel,” jelasnya saat berbincang dengan Solopos.com di warungnya, Rabu (10/5/2023).

Advertisement

Namun seiring waktu berjalan, pelanggan meminta untuk makan di tempat. Sehingga, Marni membuat ruang tamu dan teras rumah untuk tempat makan.

Lalu perlahan dia membeli gazebo-gazebo dan membangun atap di halaman rumahnya. Kemudian, pada pertengahan 2022 ia mulai menyewa lahan warga di depan rumahnya untuk dijadikan tempat parkir karena pelanggan yang semakin banyak.

“Sebenarnya enggak sengaja memilih di tengah ladang orang begini karena dulu kan saya bangun rumah di sini. Jadi sekalian saja,” jelasnya.

Advertisement

Ia menjelaskan saat ini ada enam orang yang membantu masak sang suami di dapur. Sehingga, suaminya tak lagi kecapaian memasak untuk pelanggan.

Keistimewaan warung steaknya, menurut dia, terletak dari ciri khas kuah steak dan spaghetti yang dibuat sendiri, bukan masakan pabrik.

Dalam sehari, Marni mengungkapkan bisa menghabiskan 10 kilogram daging ayam. Pada weekend, Marni menyiapkan 15 kilogram daging ayam. Untuk daging sapi, ia konsisten menyiapkan lima kilogram per hari.

Advertisement

“Untuk jam ramai biasanya pas makan siang sama setelah Magrib. Jam buka mulai pukul 10.00 WIB-20.00 WIB. Hari Senin libur, itu untuk staf istirahat karena biasanya Sabtu dan Minggu kan ramai sekali,” kata dia.

Marni mengungkapkan ia tak pernah melakukan promosi di media apapun. Sepengetahuannya, banyak pelanggannya yang mempromosikan lewat media sosial mereka masing-masing.

“Jadi misal makan begitu, mereka tag kami di Instagram @winong_steak. Terus teman mereka ada yang tahu dari situ,” kata dia.

Di warung ini tak hanya menyediakan steak, akan tetapi aneka bento, teriyaki, sushi dan udon. Harga paket makanan termurah dari Rp24.000.

Salah satu pelanggan, Ana Rosmana, 30, mengungkapkan pertama kali mengetahui informasi terkait warung steak tersembunyi tersebut dari temannya pada 2019 lalu. Ia menceritakan temannya sangat antusias saat menceritakan kepadanya terkait Winong Steak.

“Dia bilang rasanya enak banget, terus yang masak itu beneran chef bintang lima, tempatnya juga adem dan tersembunyi. Terus saya penasaran, kok dia review-nya seperti melebih-lebihkan. Ternyata, pas saya mencoba itu beneran enak,” kata dia.

Ana berpendapat dengan harga yang terjangkau, lidahnya bisa dimanjakan dengan masakan kelas hotel bintang lima. Cara penyajian di Winong Steak, tuturnya, juga sangat berkelas dibanding warung steak yang lain.

Sambil menunggu, ia juga mendapatkan kudapan. Tak hanya itu, ia juga menceritakan boleh meminta refill kuah steak gratis saat makan di tempat. Kuah steak pun, jelas Ana, disajikan dengan wadah yang unik tak seperti warung makan lain.

“Porsinya juga puas banget, saya pernah beli burger steak, dibawa pulang, itu saya makan sendiri enggak kuat. Bisa dimakan empat orang, nasinya di rumah soalnya,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif