Soloraya
Selasa, 27 Oktober 2020 - 15:49 WIB

Adaptasi Perilaku Baru di Tingkat Keluarga Jadi Kunci Memutus Penularan Covid-19

R Bony Eko Wicaksono  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sukarelawan Palang Merah Remaja (PMR) Sukoharjo membagikan masker dan brosur pencegahan Covid-19 kepada masyarakat di sekitar Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GPPPD) Graha Wijaya, belum lama ini. (Istimewa/Ismoyo Sidik)

Solopos.com, SUKOHARJO – Adaptasi kebiasaan baru di tingkat keluarga menjadi salah satu kunci utama untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Disiplin menerapkan protokol kesehatan akan sangat berdampak pada perkembangan pandemi virus corona.

Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani, mengatakan keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Anggota keluarga harus mampu meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai kunci utama melawan pandemi Covid-19. Terlebih, ada beberapa klaster keluarga dengan transmisi penularan cukup tinggi yang muncul di sejumlah daerah di Sukoharjo.

Advertisement

“Keluarga memiliki tantangan sendiri untuk mengubah perilaku hidup bersih dan sehat. Masyarakat harus paham pentingnya perubahan perilaku dalam adaptasi kebiasaan baru,” kata dia, saat berbincang dengan Espos, Selasa (27/10/2020).

La Nina Mengancam, Sukoharjo Siaga Hadapi Bencana Alam

Gugus tugas di tingkat kecamatan bakal bersinergi dengan kader kesehatan dan tokoh masyarakat untuk mengedukasi warga untuk mengadaptasi kebiasaan baru di rumah. Hal itu membutuhkan waktu, namun harus diterapkan secara perlahan-lahan.

Advertisement

Anggota keluarga yang beraktivitas di luar rumah harus terlebih dahulu mandi dan berganti pakaian sebelum berinteraksi dengan istri, suami, atau anak. “Anggota keluarga yang terinfeksi virus corona tak sengaja menularkan virus ke anggota keluarga lain atau kerabat keluarga dalam satu rumah. Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tak hanya dijalankan saat beraktivitas di luar rumah. Melainkan saat berkumpul dengan anggota keluarga di dalam rumah,” ujar dia.

Sementara itu, kampanye perilaku kebiasaan baru juga dilakukan oleh sukarelawan Palang Merah Remaja (PMR). Mereka aktif dalam kegiatan sosialisasi dan pembagian brosur dan masker untuk masyarakat. Brosur itu berisi informasi pencegahan Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Covid-19 Sukoharjo: Kasus Pasien Positif Nyaris 1.000 Orang

Advertisement

“Kunci memutus rantai penularan Covid-19 sangat sederhana dan simpel yakni menjalankan protokol kesehatan. Masyarakat harus mengubah perilaku di tengah gempuran Covid-19,” kata Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Sukoharjo, Ismoyo Sidik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif