SOLOPOS.COM - SPFM/lia

Sragen (Espos)–Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Doyong Kecamatan Miri senilai Rp 12 juta digunakan untuk membiayai penutupan lubang jalan.

Pasalnya, lubang jalan itu dirasa bakal mengganggu kelancaran arus mudik.
Kepala Desa (Kades) Doyong, Yuanto menjelaskan ADD senilai Rp 12 juta dimanfaatkan untuk menutup lubang jalan yang ada di jalan desa Doyong-Bibis, sepanjang 2,5 kilometer (km).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Jalan itu kondisinya sudah parah, banyak lubang di jalan. Padahal jalan itu akan dilalui para pemudik di wilayah desa kami. Untuk itu, kami harap pekerjaan bisa selesai sebelum hari Lebaran,” kata Yuanto, saat dijumpai Espos, di ruang kerjanya, Jumat (27/8).

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya