SOLOPOS.COM - Lambang PKS. (Antara)

Solopos.com, BOYOLALI — DPD PKS Boyolali yang sudah memastikan berkoalisi dengan PDIP pada Pilkada Boyolali 2024 sejauh ini masih adem ayem terkait penjaringan calon bupati dan calon wakil bupati atau cabup-cawabup. Ternyata, mereka melakukan penjaringan di internal partai mulai Senin (20/5/2024) hingga Minggu (2/5/2024).

Setelah penjaringan internal dan hasilnya dinilai belum sesuai harapan, PKS tidak menutup kemungkinan bakal melaksanakan penjaringan eksternal untuk cabup-cawabup. Ketua DPD PKS Boyolali, Nur Arifin, menyampaikan penjaringan internal dilakukan sesuai petunjuk DPP PKS.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kami ada penjaringan internal melalui rapim [rapat pimpinan]. Dalam hal ini ketua DPC [tingkat kecamatan] kami kumpulkan. Pada proses itu mereka menyampaikan aspirasi,” kata dia, Selasa (28/5/2024).

Tak hanya melalui rapat pimpinan, Arifin menjelaskan penjaringan internal dilaksanakan dengan jalur kaderisasi. Ia mengatakan PKS memiliki pola pembinaan kader, sehingga dari jalur tersebut bisa dijaring aspirasinya.

Ia menargetkan akhir pekan ini sudah muncul nama-nama cabup-cawabup dari hasil penjaringan internal tersebut. Saat ini Arifin belum bisa mengungkapkan nama-nama yang sudah muncul karena proses penjaringan masih berlangsung alias belum final.

“Ada kemungkinan dibuka untuk umum. Namun, kami harus melihat hasil penjaringan internal. Nanti akan kami sikapi dan rapatkan. Tentu kami bakal bertemu pihak-pihak terkait yang masuk dalam penjaringan. Semoga bisa mengerucut dan menjadi usulan kami,” jelas dia.

Sementara itu, bursa cabup-cawabup Pilkada Boyolali 2024 masih terus bergerak dinamis. Nama-nama seperti pengusaha asal Wonogiri, Jumariyanto, dan tokoh muda Fauzan Arif Munandar sudah memastikan maju sebagai calon bupati lewat Partai Gerindra.

Fauzan yang awalnya mendaftar sebagai cawabup Boyolali berubah pikiran dan mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon bupati. Nama-nama lain juga sudah muncul seperti Ketua DPD Golkar Boyolali Fuadi, anggota DPRD Jawa Tengah Chamim Irfani.

Kemudian pengusaha muda Muhammad Signori dan mantan legislator sekaligus pengusaha asal Sawit, Turisti Hindriya. Dua nama tersebut maju sebagai calon wakil bupati lewat PKB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya